Minggu, 29 September 2019

Penjual Bakso Bakar Purworejo Lamar Mahasiswi Usai Wisuda

Penjual Bakso Bakar Purworejo Lamar Mahasiswi Usai Wisuda

impian terbanyak dari para perempuan merupakan dilamar oleh pacar hatinya.
dikutip dari bermacam sumber, tiap wanita yang terdapat dimuka bumi ini mempunyai mimpi yang sama, ialah dilamar dengan trik yang romantis oleh pujaan hatinya.

ngomongin tentang lamar – melamar, baru – baru ini, dikutip dari ig @bingkaipurworejoberirama suatu prosesi lamaran yang romantis dicoba seseorang laki – laki asal purworejo.

momen senang pacar hatinya dikala di wisuda diperuntukan waktu yang pas menurutnya buat melamar.

pacarnya yang masih menggunakan toga, disambut dengan seikat bunga dan juga cincin yang tempatnya dibuat dari kayu.

tanpa gengsi laki – laki yang dikenal bernama yan budi nugroho itu melamar pacarnya dengan trik berlutut dan juga membagikan seikat bunga bercorak ungu muda dihadapan orang tua pujaan hatinya.

“cincin ini belum terdapat pemiliknya, ingin kah kalian jadi pemiliknya dan juga menikah denganku” ucap yan budi, sabtu (21/9) kemudian.

si pacar yang bernama nadzifatus sangadah, tanpa ragu dan juga malu menerima lamaran si pujaan hati, didepan kedua orang tua – nya tanpa malu – malu dan juga ragu.

“tentu aja saya ingin, dan juga saya menerimanya, ” balas diva, panggilan akrabnya dengan wajah senang, dan juga sedikit malu – malu.

data individu keduanya yang didapat dari profil ig @yan_budii merupakan enterpreneur yang lagi menggeluti bisnis kuliner “bakso bakar pak guyu”.

tidak hanya pemilik dari bakso bakar nyatanya dia pula bagaikan pengajar disalah satu sekolah di kabupaten purworejo.

dari profilnya dia pula tercatat bagaikan anggota hipmi (himpunan pengusaha muda indonesia) , lagi pacarnya yang mempunyai alamat ig @nadzifa_diva merupakan mahasiswi kebidanan stikes muhamadiayah gombong, yang lulus tahun ini.

tidak hanya bagaikan mahasiswi nyatanya dia pula mempunyai bisnis fassion dengan ig @el_dzifa_shop.

dilihat dari profil ig keduanya. mereka memiliki atensi yang sama ialah didunia enterpreneur. yang satu menggeluti kuliner bakso bakar, yang satunya lagi merupakan pemilik dari el – dzifa – shop.

( sumber: suluh. co )

Label:

Cara Menjadi Istri Shalehah, Meski Suami Tidak Shaleh

Cara Menjadi Istri Shalehah, Meski Suami Tidak Shaleh

buat apa aku jadi istri shalihah bahwa suami aja tidak shalih? ! ”
terdapat yang berhaluan serupa itu? mudah – mudahan tidak. jangan hingga ketidakshalihan suami, meluas pada kita!

karna sebetulnya, kita senantiasa berhak atas surga allah walaupun melayani suami yang tidak shalih.

asal kita ikhlas menjalaninya, senantiasa berupaya menegaskan suami, dan juga diniatkan dalam rangka menemukan keridhoan allah pastinya.

sebetulnya, di antara 4 perempuan tersadu sejauh era, salah satunya merupakan seseorang perempuan shalihah yang suaminya tidak shalih dan juga terlebih lagi kafir. rasulullah saw bersabda:

“ada 4 perempuan mulia yang pula penghulu seluruh perempuan di dunia; mereka itu yakni asiah binti muzahim isteri firaun; maryam binti imran, ibunda isa; khadijah binti khuwailid, dan juga fatimah binti muhammad. ” (riwayat bukhari).

jelas kalau mempunyai suami yang tidak shalih, tidak mampu diperuntukan sebab buat kita enggan belajar jadi istri shalihah. allah berfirman:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِندَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“dan allah membikin perumpamaan untuk orang – orang yang beriman, istri fir‘aun, kala ia mengatakan, ‘ya tuhanku, bangunkanlah untukku suatu rumah di sisi – mu dalam surga dan juga selamatkanlah saya dari fir‘aun dan juga perbuatannya, dan juga selamatkanlah saya dari kalangan yang zhalim’, ” (qs. tahrim: 11)

suatu cerita yang lain, mampu menyadarkan kita kalau jadi seseorang istri shalihah, tidak membutuhkan suami dengan kriteria a, b, c, d jadi shalihah sesungguhnya dapat dicoba siapa juga asalkan ingin bermujahadah:

kala menelusuri suatu jalur di kota bashrah, angkatan laut (AL) atabi memandang seseorang perempuan yang amat menawan lagi bersendau gurau dengan seseorang lelaki tua kurang baik rupa. tiap kali perempuan itu berbisik, pria tersebut juga tertawa.

al – atabi yang penasaran setelah itu memberanikan diri bertanya kepada perempuan itu. “siapa pria tersebut? ”

“dia suamiku” jawab perempuan itu

“kamu ini menawan dan juga mempesona, gimana kalian mampu bersabar dengan suami yang kurang baik serupa itu? begitu, ini merupakan suatu yang mengherankan” angkatan laut (AL) atabi meneruskan pertanyannya.

“barangkali karna memperoleh perempuan sepertiku, hingga dia bersyukur. dan juga saya memperoleh suami serupa pribadinya, hingga saya bersabar. bukankah orang yang tabah dan juga syukur merupakan tercantum penunggu surga? tidak pantaskah saya bersyukur kepada allah atas karunia ini? ”

al – atabi setelah itu meninggalkan perempuan itu diiringi kekaguman. ulama angkatan laut (AL) azhar, dokter mustafa murad, pula kagum dengan perempuan itu sampai – sampai memasukkan cerita ini dalam bukunya qashashush shaalihiin.

kedua ulama tersebut bukanlah kagum kepada perempuan itu karna kecantikannya. mereka kagum karna agamanya.
subhanallah, hingga panduan berikut ini mudah – mudahan berguna supaya kita mampu jadi istri shalihah:

meyakini kalau suami yang tidak shalih merupakan tes yang malah mampu mendekatkan diri kita pada allah
siapa yang tidak mau menemukan suami shalih? hendak namun, berapa banyak jumlah pria shalih di dunia ini?
bila kebetulan suami kita tidaklah seseorang yang shalih, jangan berkecil hati! pandanglah perihal tersebut jadi tes seperti asiah, istri firaun, yang setelah itu dibangunkan suatu rumah di surga oleh allah.


  1. Senantiasa melangsungkan ibadah harus, perkuat dengan ibadah sunah
  2. Rasulullah saw bersabda, “apabila seseorang perempuan (istri) itu telah melaksanakan shalat 5 waktu, puasa bulan ramadhan, melindungi harga pribadinya dan juga mentaati perintah suaminya, hingga dia diundang di akhirat biar masuk surga bersumber pada pintunya mana yang dia suka (setimpal pilihannya) , ” (hr. ahmad, ibnu hibban dan juga thabrani).
  3. Patuhi suami, kecuali buat perihal yang allah larang
  4. Sabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “tidak terdapat masalah yang lebih bagus untuk seseorang mukmin sehabis bertakwa kepada allah daripada istri yang shalihah, apabila dia menyuruhnya hingga dia menaatinya, apabila memandangnya membikin hati bahagia, apabila bersumpah (supaya istrinya melaksanakan suatu) , hingga dia melaksanakannya dengan baik, apabila dia berangkat hingga dia dengan tulus melindungi diri dan juga hartanya. ” (hr. ibnu majah)
  5. Hilangkan kerasa iri pada rumah tangga lainnya ”jauhilah olehmu watak dengki/iri hati, karna sebetulnya dengki itu dapat menghabiskan amal – amal kebaikan, sbagaimana api memakan kayu bakar. ” (hr. abu daud)

( sumber: ummi – online. com )

Label:

Istrimu Tidak Hanya Butuh Nafkah, Tapi Dia Juga Butuh Perhatian dan Kasih Sayangmu

Istrimu Tidak Hanya Butuh Nafkah, Tapi Dia Juga Butuh Perhatian dan Kasih Sayangmu

untukmu suami, jangan sangat nyibukin diri dengan kerjaan, urusan diluar rumah dan juga sebagainya, istrimu tidak cuma perlu nafkah ya, tetapi ia pula perlu yang namanya atensi dan juga kasih sayang.
coba lihatlah kesekelilingmu saat ini, sudah banyak istri – istri yang berlaku perihal tidak sewajarnya karna salah satu dalihnya merupakan suami tidak atensi, tidak lagi seasyik dini jumpa, dan juga seolah seadanya aja memperlakukannya.

hingga kalian juga wajib sanggup introspeksi diri, sekali – kali evaluasilah gimana kalian sepanjang ini memperlakukan istrimu, jangan hingga ketidak sadaranmu hendak suatu yang kecil membuat kamu berposisi dalam permasalahan besar pada kesimpulannya.
jangan hingga sangat sibuknya kalian bekerja membikin ia malah sayang – sayangan dengan pria lain

intinya jangan hingga kesibukanmu berkerja, kesibukanmu dengan urusan – urusanmu diluar, mengubah waktu bersamamu dengan keluarga secara terus menerus, sampai kesimpulannya istri yang awal mulanya masih biasa – biasa aja jadi jenuh, dan juga kesimpulannya malah sayang – sayangan dengan pria lain.
bisa jadi sebagian perempuan tidak mempermasalahkan perihal itu, asal ia diberi nafkah dengan cukup

dan juga tetunya tidak seluruh perempuan hendak begitu, terdapat sebagian perempuan yang benar tidak mempermasalahkan perihal tersebut, asal ia diberi nafkah juga sudah cukup.

namun sekalipun istrimu tidak sempat menegurmu, tidak menampakkan ia keluhan hendak kebiasaanmu yang senantiasa padat jadwal dan juga padat jadwal, hingga kalian yang wajib peka dan juga mulai introspeksi diri, karna kalian juga tidak sempat ketahui serupa apa kedalaman hatinya.
terdapat sebagian lagi yang mempermasalahkannya, meyakini kasih sayang dan juga atensi lebih besar nilainya dari sekadar “uang”

kemudian gimana dengan sebagiannya lagi yang begitu mempermasalahkannya? apakah perempuan ini sangat menye – menye dan juga lebay?

oh tentu tidak, merupakan perihal normal bila perempuan itu perlu atensi lebih, karna notabeninya perempuan itu benar manja, ia meyakini kasih sayang dan juga atensi lebih besar nilainya dari sekadar “uang” semata.
hati – hati para suami, jangan hingga terdapat pria lain yang atensi kepada istrimu, karena kalian yang senantiasa mengabaikannya

hingga hati – hati pada suami, pandai – pandailah mengevaluasi diri, jangan hingga terdapat pria lain yang atensi kepada istrimu, karena kalian yang senantiasa mengabaikannya.

jangan hingga terdapat pria lain yang lebih bersedia memberinya atensi dan juga kasih sayang, karena kalian yang tidak sanggup paham dan juga mengerti apa sebanarnya yang diperlukan wanitamu.
begitu perempuan itu bukan cuma perlu duit belanja, tetapi ia pula perlu kasih sayang yang cukup, atensi, dan juga waktumu

jadi ingat ya, sesuangguhnya perempuan itu bukan cuma perlu duit belanja dan juga sebagainya, tetapi ia itu pula perlu kasih sayang yang cukup, perhatianmu, dan juga waktumu, walaupun itu cuma sekadar mengobrol berdua tatkala libur kerja dan juga saat sebelum tidur.

( sumber: https: //humairoh. com/istrimu – tidak – hanya – butuh – nafkah – tapi – dia – juga – butuh – perhatian – dan – kasih – sayangmu/ )

Label:

Jumat, 27 September 2019

Hak-hak Istri yang Harus Dipenuhi Suami

Hak-hak Istri yang Harus Dipenuhi Suami

BincangSyariah.Com – Pernah seorang atasan saya di kantor berseloroh tentang kehidupan rumah tangganya dan berkata, “Kalau istri bahagia insyallah seluruh keluarga akan bahagia.” Karenanya, beliau suka sekali membuat istrinya senang meski dengan hal-hal sederhana. Kata-kata beliau, bagi saya, tidak sedikit pun menyiratkan bahwa atasan saya itu termasuk golongan suami-suami takut istri (istilah yang beberapa waktu lalu sempat ngetrend bahkan pernah menjadi judul sinetron, itu).
Meski diungkapkan dengan nada cengengesan, tapi anehnya saya (agak) tersentuh dan (terkadang) terngiang-ngiang dalam benak saya. Hingga suatu ketika, saya membaca tulisan Imam Ghazali dalam kitab Kimiyaa’ al-Sa’adah (resep-resep kebahagiaan) tentang hak-hak istri yang harus dipenuhi suami. Menyenangkan istri termasuk salah satunya.

Menurut Imam Ghazali, salah satu resep agar kehidupan rumah tangga bahagia adalah dengan memperhatikan dan memenuhi hak-hak istri. Apa saja itu?

Pertama, merayakan pernikahan. Memang tidak wajib, tapi disunnahkan menurut kemampuan masing-masing saja. Rasulullah bahkan merayakan pernikahannya dengan Shafiyah hanya dengan menghidangkan kurma dan gandum kepada para sahabatnya. Tapi hal tersebut tetap sunah dilakukan, sehingga Nabi bersabda, “Buatlah suatu pesta perkawinan, meskipun hanya dengan seekor Kambing.” Ini termasuk dalam hak-hak seorang istri, karena dengan begitu ia akan dihormati dalam kehidupan sosialnya.

Kedua, seorang suami mesti bersikap baik kepada Istrinya.Bersikap baik juga dapat dilakukan dengan membantu meringankan pekerjaan istri, sebagaimana Rasulullah pun tak segan melakukan pekerjaan rumah dengan tangannya sendiri.

Berbuat baik juga berarti bahwa seorang suami tidak boleh menyakiti istri, sebaliknya ia harus melindunginya. Sebab setangguh apapun ia terlihat di permukaan, pada dasarnya perempuan diciptakan membutuhkan perlindungan.

Ketiga, seorang suami mesti berkenan dengan rekreasi dan kesenangan-kesenangan istri dan tidak berusaha menghalanginya. Nabi Saw sendiri pada suatu waktu pernah berlomba lari dengan istrinya, Aisyah. Pada kali pertama Rasulullah mengalahkan Aisyah, pada kali kedua Aisyah mengalahkannya. Di waktu lain, beliau menggendong Aisyah agar ia bisa melihat beberapa orang Habsyi menari. Tapi pada kenyataannya, akan sulit menemukan seorang suami yang bersikap begitu baik kepada istrinya. Tapi meskipun demikian, kita mungkin bisa berusaha meniru beliau.

Kelima, seorang suami harus mencukupi kebutuhan istri dan tidak bersikap kikir kepadanya. Sebab memberi nafkah yang selayaknya kepada istri lebih baik daripada memberikan sedekah. Rasulullah bersabda, “Seandainya seorang laki-laki menghabiskan satu dinar untuk jihad, satu dinar untuk menebus seorang budak, satu dinar untuk sedekah dan satu dinar untuk memberi nafkah istri, maka pahala pemberian yang terakhir ini melebihi jumlah pahala ketiga pemberian lainnya.”

Keenam, seorang suami hendaknya tidak boleh makan sesuatu yang lezat sendirian. Karena itu jika tidak ada tamu atau keperluan mendesak lainnya, pasangan suami istri disunnahkan untuk makan bersama-sama. Nabi bersabda, “Jika mereka melakukan itu, maka Allah akan akan menurunkan rahmat-Nya atas mereka dan malaikat pun berdoa untuk mereka.”

Ketujuh, yang paling penting, nafkah yang diberikan kepada istri harus didapatkan dengan cara-cara yang halal. Seorang istri berhak mendapatkan nafkah yang halal dari sang suami. Di samping itu, hal tersebut akan sangat berdampak dalam membuat rumah tangga Anda menjadi bahagia dan tentram.

Wallahu’alam.

Sumber bincangsyariah.com

Label:

Ujung Gaun Bersentuhan dengan Tanah, Sahkah Digunakan untuk Shalat?

Ujung Gaun Bersentuhan dengan Tanah, Sahkah Digunakan untuk Shalat?

BincangSyariah.Com – Kesucian pakaian yang digunakan shalat merupakan salah satu syarat agar shalat yang didirikan sah. Namun bagaimana jika ujung kain dari gaun yang digunakan bersentuhan dengan tanah, sahkah shalat yang dilakukan?
Menurut Ibnu Rusy dalam Bidayatul Mujtahid, status ujung kain yang bersentuhan dengan tanah adalah ma’fu (dimaafkan, ditolelir). Begitu juga dengan ujung kain yang bersentuhan dengan tanah yang basah, asalkan tanah yang dilewati sesudah tanah yang basah tersebut kondisinya bersih/suci, maka statusnya tetap ma’fu.

Abu Dawud telah mengetengahkan Hadis yang menyebutkan bahwa seorang wanita dari kalangan bani Abdul Asyhal berkata: “Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya jalan yang kami lalui menuju masjid dalam kondisi kotor. Maka bagaimana kami harus berbuat jika terjadi hujan?’ Rasulullah lalu bersabda:

أليس بعدها طريق هي أطيب منها قالت قلت بلى قال فهذه بهذه

‘Bukankah sesudah jalan tersebut ada jalan lain yang tanahnya suci?’ Wanita tersebut menjawab: ‘Benar.’ Nabi bersabda: ‘Yang ini dengan yang itu.’”

Maksudnya, najis yang berasal dari jalan yang satu secara otomatis dibersihkan dengan tanah suci yang berada di jalan yang lain itu. Hal ini senada dengan penjelasan Rasul lainnya dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahli Hadits yang Empat selain Nasa’i dari Ummu Salamah, bahwa seorang wanita pernah berkata kepadanya,

“Sesungguhnya pancung (ujung) kainku panjang dan jika berjalan aku melewati tempat yang kotor. Bagaimana ini?” Lantas ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

يطهره ما بعده

“Tanah suci yang ada di jalan sesudah jalan yang kotor itu otomatis menjadi pembersihnya.””

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Ini Cara Agar Kita Tetap Bersyukur Melihat Orang Lain Lebih Kaya

Ini Cara Agar Kita Tetap Bersyukur Melihat Orang Lain Lebih Kaya

BincangSyariah.Com – Kelebihan harta, pengetahuan, dan lainnya yang kita miliki merupakan anugerah dari Allah Swt. Allah pasti memberikan anugerahnya pada orang yang tepat dan bersyukur. Kenikmatan yang Allah berikann pada seseorang terkadang membuat orang tersebut justru bukan malah bersyukur, tapi mengeluh. Ini karena ia seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain yang tingkatan sosial atau ekonominya di atas dirinya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda.


إِذا نَظَرَ أحَدُكُم إِلَى مَنْ فَضَلَ عليهِ من المَالِ والخُلُقِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هوَ أسْفَلُ منه

Saat Anda melihat orang yang melebihi Anda dari segi harta dan rupa, maka cobalah lihat juga orang yang berada di bawah Anda (HR Bukhari dan Muslim).

Syekh al-Munawi dalam Faidhul Qadir mengutip nasihat Imam al-Ghazali mengenai tipu daya setan yang selalu menggoda manusia untuk tidak merasa puas atas apa yang didapat.

قال الغزالي: والشيطان أبدا يصرف وجهه بنظره إلى من فوقه في الدنيا فيقول: لم تفتر عن الطلب وذوو المال يتنعمون؟ ويصرف نظره في الدين إلى من دونه فيقول: ولم تضيق على نفسك وتخاف الله وفلان أعلم منك وهو لا يخافه والناس كلهم مشغولون بالنعم فلا تتميز عنهم بالشقاء؟ فعلى المكلف مجاهدة اللعين ورده

Imam al-Ghazali berpesan: “Setan itu selamanya selalu memalingkan pandangan manusia dan diarahkan pada orang yang berada di atasnya (secara sosial dan ekonomi). Setan membisiki, “Mengapa Anda bermalas-malasan mencari duniawi, sementara orang-orang kaya bersenang-senang terus?” Sementara itu, setan akan memalingkan pandangan manusia dan diarahkan pada orang yang berada di bawahnya dalam masalah ketaatan beribadah.

“Sudahlah jangan berpayah diri dan takut pada Allah. Orang yang lebih pintar daripadamu saja tidak takut pada Allah kok. Orang-orang lain sibuk mencari kenikmatan. Masa sih kamu menganggap mereka celaka?” goda setan pada manusia. Oleh karena itu, seorang mukalaf bersungguh-sungguhlah dalam memerangi setan yang terkutuk dan menentangnya. Wallah alam bis shawab

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Saat Masuk Islam, Benarkah Dosa-dosa Terdahulu Terhapus?

Saat Masuk Islam, Benarkah Dosa-dosa Terdahulu Terhapus?

BincangSyariah.Com – Setiap orang yang baru masuk Islam dikenal dengan mualaf. Hidayah yang datang kepada setiap mereka yang mualaf berbeda-beda. Ada yang mulus dan ada pula yang berliku sampat medapatkan tantangan keras dari keluarga besar. Namun berkat keyakinan yang kuat, lika liku tersebut bisa dilalui dengan baik.
Hidayah seseorang memang hanya dalam kendali Allah. Siapa saja yang Allah beri petunjuk kepada Islam, maka tak ada satupun yang bisa menghalanginya, begituun sebaliknya. Tak ada seorangpun yang bisa memberikan petunjuk dan hidayah kecuali Allah, bahkan kepada orang terkasih pun. Dalam QS Al Qashah ayat 56 Allah mengingatkan:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”

Beruntunglah orang yang mendapat hidayah Islam. Tidak hanya diistimewakan dengan hidayah yang datang, melainkan Allah jadikan Islam sebagai mahar untuk menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan yang pernah dikerjakannya dahulu. Jika seorang non muslim sudah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah ampunkan dosa-dosa terdahulunya.

Dengan demikian, terjawab sudah jika ada seseorang yang masih bertanya “benarkah dengan masuk Islam, terhapuslah segala dosa-dosa terdahulu?” karena sesungguhnya Allah benar-benar menjadikan orang yang beru masuk Islam sebagai manusia yang suci dari segala dosa. Penjelasan tersebut berdasarkan  hadis rieayat dari ‘Amr bin al-‘Ash  yang menceritakan saat dirinya masuk Islam. Beliau berkata,

لَمَّا جَعَلَ اللَّهُ الإِسْلامَ فِي قَلْبِي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقُلْتُ : ابْسُطْ يَمِينَكَ فَلأُبَايِعْكَ . فَبَسَطَ يَمِينَهُ ، قَالَ : فَقَبَضْتُ يَدِي . قَالَ : مَا لَكَ يَا عَمْرُو ؟ قَالَ : قُلْتُ : أَرَدْتُ أَنْ أَشْتَرِطَ . قَالَ : تَشْتَرِطُ بِمَاذَا ؟ قُلْتُ : أَنْ يُغْفَرَ لِي . قَالَ : أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الإِسْلامَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ

“Ketika Allah menjadikan Islam dalam hatiku, aku mendatangi Nabi, aku berkata: bentangkanlah tanganmu, aku akan berbai’at kepadamu. Maka Nabi membentangkan tangan kanannya. Dia berkata: maka aku tahan tanganku (tidak menjabat tangan Nabi ). Nabi  bertanya: Ada apa wahai ‘Amr? Dia berkata: Aku ingin meminta syarat.

Nabi bertanya: Apakah syaratmu? Maka aku berkata: Agar aku diampuni. Maka Nabi  berkata: Apakah engkau belum tahu bahwa sesungguhnya Islam itu menghapus dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya.” (HR. Muslim)

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Kamis, 26 September 2019

Tips Terhindar dari Konflik Horizontal Ala Kiai Sholeh Darat

Tips Terhindar dari Konflik Horizontal Ala Kiai Sholeh Darat

BincangSyariah.Com – Sebagai negara yang beragam suku dan agamanya, Indonesia memiliki ancaman konflik horizontal yang nyata. Tanpa kedewasaan masyarakat, konflik ini bisa disulut kapanpun. Biasanya ini digunakan saat-saat pentas politik akan dimainkan. Isu politik identitas menguat tanpa diiringi kualitas literasi dan kecerdasan masyarakat. Belajar dari pemilu bulan April kemarin, pembelahan sangat jelas terjadi di akar rumput masyarakat. Tak jarang bahkan menggunakan bendera agama untuk kepentingan politik.
Oleh karena itu, bagaimanakah semestinya agama, sebagai salah satu elemen penting dalam masyarakat merespon potensi konflik horizontal ini. Islam sebagai agama yang menyemai rahmat bagi sekalian alam harusnya mampu memberikan jawaban atas problem ini. Kiai Sholeh Darat menawarkan empat hal yang dapat dijadikan pijakan oleh setiap insan dalam kehidupan sosial.

Konflik horizontal dalam istilah kiai Sholeh Darat disebut padu tukar maring manungso akan menghasilkan fitnatun nas (ujian manusia). Agar manusia terhindar dari ujian ini, ada empat hal yang direkomendasikan kiai Sholeh Darat, yaitu:

Pertama, kesadaran untuk memaafkan. Asumsi pemaafan ini jika seseorang yang melakukan kesalahan itu disebabkan kebodohannya (tidak mengerti). Oleh karena itu, kesalahannya harus segera dimaafkan. Jika ia mengerti tentu ia tidak akan pernah melakukan apa yang dia anggap salah.

Kasus Ahok di tahun 2016 terkait jeratan pasal penodaan agama dan kasus ustad Abdus Shomad yang baru-baru ini muncul adalah dua contoh yang bisa kita lihat. Kesalahan yang dilakukan Ahok, meskipun masih bisa diperdebatkan salah atau tidaknya, justru tidak memunculkan sikap pemaaf dari umat Islam. Dampaknya kemudian, kegaduhan terjadi dimana-mana. Eskalasi konflik horizontal saat itu menguat. Aksi berjilid-jilid dilakukan hingga porblem-problem ketimpangan sosial yang riil dilupakan.

Sedangkan pada kasus ustad Abdus Shomad, petuah yang diajarkan kiai Sholeh Darat justru nampak dari umat Nasrani. Mereka tanpa permohonan maaf dari ustad Abdus Shomad telah memaafkannya. Ini merupakan tamparan yang keras, setidaknya bagi penulis, untuk umat Islam. Islam sebagai agama yang memiliki spirit kasih sayang bagi seluruh alam justru diperlihatkan dengan baik oleh umat non muslim, bukan pemeluknya sendiri.

Kedua, kesadaran atas hak-hak kemanusiaan. Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang disebutkan di atas, kita diharapkan mengetahui hak-hak yang dimiliki seorang manusia. Kalau kita menilik hak di dalam Islam, Al-Quran menyebutkan:

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. al-Isra’: 70)

Dari ayat tersebut, sesungguhnya Tuhan memberikan hak kepada manusia untuk dimuliakan. Tidak layak seorang manusia (bani Adam), dihinakan hanya berdasarkan agama ataupun suku bahkan pilihan politik. Hak-hak ini kemudian diterjemahkan oleh para ulama di dalam maqashid al-syar’iyah.

Ketiga, jangan pernah berharap kepada manusia. Penulis memahami konteks dimana kiai Sholeh Darat di Abad 19. Kekuasaan absolut pemerintah kolonial pada saat itu menyebabkan kesengsaraan di umat Islam khususnya dan masyarakat Jawa pada umumnya. Sehingga banyak kemudian masyarakat yang bersikap pragmatis untuk mendapatkan remah-remah nikmat kekuasaan. Bagi kiai Sholeh Darat, semestinya umat Islam hanya menyandarkan harapannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan kepada manusia.

Keempat, sebaliknya, jadilah pemberi jangan peminta. Kedua hal ini diajarkan oleh kiai Sholeh Darat agar masyarakat terutama umat Islam mandiri secara ekonomi dan berdaulat dari segala bentuk penjajahan. Konflik horizontal biasanya berputar dalam lingkarana dan relasi kekuasaan. Sedangkan kekuasaan cenderung menindas yang pada akhirnya memunculkan pertentangan dan konflik.

Tips ala kiai Sholeh Darat ini perlu diketengahkan di saat masyarakat terutama umat Islam mudah disulut dan ditarik dalam pusaran konflik. Indonesia sebagai rumah besar bersama sudah seharusnya dijaga. Jangan sampai rumah yang indah dengan penuh pernak-pernik keberagaman ini runtuh disebabkan oleh penghuninya sendiri. Semoga kita semua terhindar dari konflik horizontal yang berujung fitnatun nas.

Wallahu a’lam bis showab.

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Nuzaibah Binti Ka’ab Sang Perisai Rasulullah, Wanita yang Kematianya Disambut Malaikat

Nuzaibah Binti Ka’ab Sang Perisai Rasulullah, Wanita yang Kematianya Disambut Malaikat

Nusaibah binti ka’ab radiyallahu anha, namanya tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan.
Bahkan kematianya mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya,Hari itu nusaibah sedang berada di dapur.

Suaminya said, sedang beristirahat dibilik tempat tidur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yg runtuh, nusaibah menerka itu pasti tentara musuh.

Memang beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan gunung uhud. Dengan bergegas nusaibah meninggalkan apa yg sedang dilakukannya dan masuk ke bilik.

Suaminya yg sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.’Suamiku tersayang’, nusaibah berkata,

“Aku mendengar pekik suara menuju ke uhud” mungkin orang-orang kafir telah menyerang”.

Said yg masih belum sadar sepenuhnya, tersentak, dia menyesal mengapa bukan dia yg mendengar suara itu. Malah isterinya.

Dia segera bangun dan mengenakan pakaiyan perangnya. Sewaktu iya menyiapkan kuda, nusaibah menghampiri, dia menyodorkan pedang pada said.

“Suamiku, bawalah pedang ini, jangan pulang sebelum menang”.

Said memandang wajah isterinya. Setelah mendengar perkataan itu, tak pernah ada keraguan padanya untuk pergi kemedan perang.

Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju ke utara, said langsung terjun kemedan pertempuran yg sedang berkecambuk.

Di satu sudut yg lain, rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya, senyum yg tulus itu semakin mengobarkan keberanian said.

Di rumah, nusaibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya, amar yg baru berusia 15 thn dan saad yg dua tahun lebih muda, memperhatikan ibunya dengan pandangan cemas.

Ketika itulah tiba-tiba muncul seorang penunggang kuda yg nampaknya sangat gugup.

“Ibu, salam dari rasulullah,” berkata sipenunggang kuda, “suami ibu, said baru saja gugur dimedan perang, beliau syahid…” Nusaibah tertunduk sebentar, inna lillah…” gumanya, suamiku telah menang perang. Terimakasih, ya allah.”

Setelah pemberi kabar itu meninggalkan tempat, nusaibah memanggil amar, iya tersenyum kepadanya ditengah tangis yg tertahan…

“Amar, kau lihat ibu menangis.? Ini bukan air mata sedih mendengar ayahmu telah syahid. Aku sedih karna tdk memiliki apa-apa lagi untuk diberikan bagi para pejuang nabi. Maukah engkau melihat ibumu bahagia.?’

Amar mengangguk, hatinya berdebar-debar.

“Ambillah kuda dikandang dan bawalah tombak, bertempurlah bersama nabi hingga kaum kafir terhafus.”

Mata amar bersinar-sinar. “Terimakasih ibu. Inilah yg aku tunggu sejak dari tadi. Aku ragu, seandainya ibu tdk memberi peluang kepadaku untuk membela agama allah.”

Putra nusaibah yg berbadan kurus itu pun terus menderapkan kudanya mengikut jejak sang ayah. Tidak terlihat ketakutan sedikit pun dalam wajahnya. Dihadapan rasulullah. ia memperkenalkan diri.

“Ya rasulullah. aku amar bin said. Aku datang untuk menggantikan ayahku yg telah gugur.”

Rasulullal dengan terharu memeluk anak muda itu. “Engkau adalah pemuda islam yg sejati, amar. Allah memberkatimu…”

Hari itu pertempuran berlalu cepat. Pertumpahan darah berlangsung hingga petang. Pagi-pagi seorang utusan pasukan islam berangkat dari perkemahan di medan tempur, mereka menuju kerumah nusaibah.

Setibanya disana, wanita yg tabah itu sedang termangu-mangu menunggu berita, “ada kabar apa gerangan.?…”

Serunya gemetar ketika sang utusan belum lagi membuka suaranya, “apakah anakku gugur.?…”

Utusan itu menunduk sedih, “Betul…”

Inna lillah, nusaibah bergumam kecil. Ia menangis.

“Kau berduka, ya ummu amar.?..”

Nusaibah menggeleng kecil. “Tidak, aku gembira. Hanya aku sedih, siapa lagi yg akan aku berangkatkan.?… saad masih kanak-kanak.”

Mendengar itu, saad yg sedang berada tepat disamping ibunya, menyela, “ibu. jangan remehkan aku. Jika engkau izinkan, akan aku tunjukkan bahwa saad adalah putra seorang ayah yg gagah berani.”

Nusaibah terperanjat. Ia memandang putranya. “Kau tidak takut, nak.?..”

Saad yg sudah meloncat ke atas kudanya menggeleng, yakin. Sebuah senyum terhias di wajahnya. Ketika nusaibah dengan besar hati melambaikan tangannya. Saad hilang bersama utusan tentara itu.

Di arena pertempuran, saad betul-betul menunjukkan kemampuannya. Pemuda berusia 13 thn itu telah banyak meng hempaskan nyawa orang kafir.

Hingga akhirnya tibalah saat itu. Yakni ketika sebilah anak panah menancap di dadanya. Saad tersungkur mencium bumi dan menyerukan “Allahu akbar…”

Kembali rasulullah memberangkatkan utusan kerumah nusaibah.

Mendengar berita kematian itu, nusaibah meremang bulu tengkuknya.

“Hai utusan.” Ujarnya, “kau saksikan sendiri aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Hanya masih tersisah diriku yg tua ini. Untuk itu izinkanlah aku ikut bersamamu ke medan perang.”

Sang utusan mengerutkan keningnya.

“Tapi kau wanita, ya ibu…”

Nusaibah tersinggug, “engkau meremehkan aku karna aku wanita.?…

Apakah wanita tdk ingin pula masuk ke syurga melalui jihad.?..”

Nusaibah tidak menunggu jawaban dari utusan tersebut. Ia bergegas menghadap rasulullah dengan mengendarai kuda yg ada.

Tiba disana. Rasulullah mendengar semua perkataan nusaibah. Setelah itu, rasulullah pun berkata dengan senyum.

“Nusaibah yg dimuliakan allah. Belum masanya wanita mengangkat senjata. Untuk sementara engkau kumpulkan saja obat-obatan dan rawatlah tentara yg luka-luka. Pahalanya sama dengan yg bertempur.”

Mendengar penjelasan nabi demikian, nusaibah pun segera menenteng obat-obatan dan berangkatlah ketengah pasukan yg sedang bertempur.

Dirawatlah mereka yg mengalami luka-luka dengan cermat. Pada suatu saat, ketika ia sedang menunduk dan memberi minum seorang perajurit muda yg luka-luka, tiba-tiba rambutnya terkena percikan darah. Nisaibah lalu memandang.

Ternyata kepala seorang tentara islam tergolek, tewas terbabat oleh senjata orang kafir.

Timbul kemarahan nusaibah menyaksikan kekejaman itu.

Apalagi ketika dilihatnya rasulullah terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh. Nusaibah tidak dapat menahan diri lagi menyaksikan hal itu.

Ia bangkit dengan gagah berani. Di ambilnya pedang perajurit yg tewas itu. Dinaiki kudanya. Lantas bagaikan singa betina, ia mengamuk.

Musuh banyak terbirit-birit menghindarinya. Puluhan jiwa orang kafir pun tumbang. Hingga pada suatu waktu ada seorang kafir yg mengendap dari arah belakang, dan langsung menebas putus lengan kirinya.

Nusaibah pun terjatuh, terinjak-injak oleh kuda. Peperangan terus berjalan. Medan pertempuran makin menjauh, sehingga tubuh nusaibah ternggok sendirian.

Tiba-tiba ibnu mas’ud menunggang kudanya, mengawasi kalau-kalau ada orang yg bisa di tolongnya.

Sahabat itu, begitu melihat ada tubuh yg bergerak-gerak dengan susah payah, dia segera mendekatinya, di percikannya air kemuka tubuh itu.

Akhirnya ibnu mas’ud mengenalinya.

“Isteri said kah engkau.?…”

Nusaibah samar-samar memperhatikan penolongnya. Lalu bertanya, “bagaimana dengan rasulullah.?… selamatkah baginda.?…”

“Baginda rasulullah tidak kurang suatu apapun…”

“Engkau ibnu mas’ud, bukan.?.. pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku…”

“Engkau masih terluka parah, nusaibah..”

“Engkau mau menghalangi aku untuk membela rasulullah.?…”

Terpaksa ibnu mas’ud menyerahkan kuda dan senjatanya, dengan susah payah, nusaibah menaiki kuda itu. Lalu menderapkannya menuju ke medan pertempuran.

Banyak musuh yg di jungkir balikkanya. Namun karna tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus oleh sabetan pedang musuh.

Gugurlah wanita perkasa itu ke atas pasir. Darahnya membasahi tanah yg dia cintainya.

“Tiba-tiba langit berubah mendung, hitam kelabu. Padahal tadinya langit tampak cerah dan terang benderang. Pertempuran terhenti sejenak. Rasulullah kemudian berkata kepada para sahabatnya,

“Kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan.?.. itu adalah bayangan para malaikat yg beribu-ribu jumlahnya.

Mereka berduyun-duyun menyambut ke datangan arwah nusaibah. Wanita yg perkasa”

Subhanallah…
Allahu akbar…
Allahu akbar…
Allahu akbar…

Tanpa pejuang sejati seperti dia, mustahil agama islam bisa sampai dengan damai kepada kita yg hidup di jaman sekarang.

Semoga allah ‘azza wa jallah menempatkan mereka, dan kita semua di syurga-Nya disamping rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aamiin…

Apa yg telah kita perbuat untuk menegakkan dienullah islam.???

Sumber: Muh Rai Za Babaz

Label:

Abbas bin Firnas, Ilmuwan Muslim Pencetus Konsep Penerbangan Pertama

Abbas bin Firnas, Ilmuwan Muslim Pencetus Konsep Penerbangan Pertama

Hampir semua orang di dunia mengetahui bahwa pencetus penerbangan pertama adalah Wright Bersaudara, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright.
Memang benar bahwa mereka berdua merupakan penemu teknologi penerbangan yang mampu menerbangkan “Wright Flyer 1” dan kemudian menjadi catatan bersejarah dalam dunia penerbangan. Pesawat buatan mereka itu pun menjadi pesawat pertama yang ada di dunia.

Namun sesungguhnya, mereka berdua bukanlah orang yang menjadi pencetus konsep penerbangan pertama.Lalu sebenarnya siapakah pencetus konsep penerbangan pertama di dunia?

Sebelum si kembar Wright Bersaudara memperkenalkan penemuan mereka, seorang ilmuan Islam di Andalusia (Spanyol) telah menciptakan konsep penerbangan pada masa kekhalifahan Bani Umayyah.

Beliau adalah Abbas bin Firnas, orang yang pertama kali menemukan dasar-dasar konsep pesawat terbang pertama dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Abbas bin Firnas menjadi manusia pertama yang terbang di dunia dan bahkan ia melakukan penerbangan tersebut ribuan tahun sebelum Wright Bersaudara dilahirkan.

Abbas bin Firnas memiliki nama lengkap Abu al-Qasim Abbas bin Firnas bin Wirdas at-Takurini al-Andalusi al-Qurthubi.

Beliau lahir pada tahun 810 M di Izn-Rand Onda, Al-Andalus atau yang kini dikenal sebagai Ronda, Spanyol. Abbas bin Firnas adalah seorang ilmuan, fisikawan, kimiawan, teknisi, sekaligus penyair Arab yang merupakan keturunan Berber.

Ia menjalani kehidupannya di Cordoba, tepatnya pada abad ke-2 hingga abad ke-3 Hijriah dalam masa kekhalifahan bani Umayyah II.

Pada mulanya, Abbas memikirkan konsep terbang setelah membaca surat Al-Mulk ayat 19. Dalam ayat tersebut Allah berfirman,

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا الرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيرٌ
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.” (QS. al-Mulk: 19)

Kemudian Abbas berpikir bahwa burung saja bisa terbang, apalagi manusia yang mempunyai akal dan terlebih jika Allah berkehendak maka apapun bisa terjadi.

Abbas kemudian meneliti bagaimana burung bisa terbang hanya dengan mengepakkan sayap. Abbas Bin Firnas pun merakit sebuah sayap dan mengikatkan di tangannya.

Ia kemudian pergi ke atas bukit yang rendah untuk mencoba sayap tersebut namun ia gagal dan terjatuh.

Pantang menyerah, Abbas bin Firnas kembali melakukan banyak penelitian dengan mengkaji masa benda terhadap udara dan pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa.

Ia pun terus menerus mengkaji massa benda dengan ilmu eksak yang ia miliki.

Tak lama, Abbas menciptakan semacam sayap burung dengan bulu-bulu yang terbuat dari sutra yang diperkirakan mampu menahan massa tubuhnya. Ia kemudian mengumumkan percobaan penerbangan yang akan dilakukannya kepada orang-orang.

Masyarakat akhirnya berkumpul di pusat kota Cordoba untuk menyaksikan percobaan terbang yang dilakukan Abbas bin Firnas.

Abas lalu menaiki tempat yang tinggi dan memulai aksinya dengan kedua sayap buatannya. Akhirnya, Abbas bin Firnas berhasil terbang melintasi bangunan-bangunan di wilayah Cordoba.

Orang-orang yang menyaksikan pun merasa sangat takjub dengan percobaan Abbas bin Firnas yang berhasil.

Saat itu Abbas berhasil membuktikan bahwa benda padat sekalipun bisa melayang di udara. Pasalnya, ia mampu menjadikan tubuhnya ringan dan menolak gaya gravitasi.

Tak berhenti di situ, Abbas mengembangkan teori-teorinya hingga terus digunakan oleh penerbangan modern saat ini.

Tak hanya itu, Abbas bin Firnas juga sempat menciptakan sebuah alat kendali terbang yang mampu mengontrol dan mengatur ketinggian saat terbang.

Alat tersebut dipasang secara khusus pada bagian sayap dan juga sanggup mengubah arah terbang. Sejak saat itu, Abbas bin Firnas menjadi satu-satunya rujukan dunia penerbangan pada abad ke 11 Masehi.

Namun sayangnya, buku-buku ensiklopedi sejarah penerbangan lebih banyak mencatat nama Wright Bersaudara sebagai pelopor dunia penerbangan.

Padahal, Abbas bin Firnas adalah ilmuan muslim yang mencetuskan konsep penerbangan pertama di dunia.

Sumber: islami.co

Label:

Kisah Mansa Musa, Orang Terkaya Dunia Saat Mendapatkan Kekayaannya dan Kehilangan Hartanya

Kisah Mansa Musa, Orang Terkaya Dunia Saat Mendapatkan Kekayaannya dan Kehilangan Hartanya

Berbicara soal orang-orang kaya di dunia, tampaknya nama Mansa Musa adalah orang terkaya yang belum tertandingi hingga saat ini.
Bahkan orang terkaya dunia saat ini Jeff Bezos dengan kekayaan 131 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp2.158 triliun, angka tersebut belum ada apa-apanya dengan kekayaan Musa.

Mengutip Time melalui Daily Mirror pada Minggu (7/4/2019), Musa adalah penguasa Mali pada abad ke-14 yang digambarkan lebih kaya dari siapapun yang pernah hidup di muka bumi ini.

Dia memiliki kekayaan jauh lebih besar daripada orang terkaya dalam sejarah, Kaisar Romawi Agustus Caesar.

Meski begitu kaya raya, para sejarawan mengatakan bahwa dia juga terlalu dermawan pada orang-orang yang ditemuinya.

Bahkan pengeluaran karena kedermawaan yang tak terkendali itu, pada akhirnya menyebabkan penurunan harta kerajaannya.

“Bayangkan sebanyak emas yang Anda pikir bisa dimiliki manusia, dan digandakan itu diberikan pada semua orang yang dilihatnya,” kata Rudolf Ware, profesor sejarah di University Michigan.

Musa menjadi penguasa Mali menggantikan Abu-Bakr II yang kehilangan takhta, pada tahun 1312, yang menghilang ketika melakukan perjalanan laut di tepi Samudra Atlantik.

Kemuidan, Musa mewarisi kerajaan yang ditinggalkan pada saat negara Eropa sedang terjadi perang saudara dan kekurangan sumber daya.

Pada saat itu, Mali diberkahi dengan sumber daya alam yang menguntungkan terutama adalah emas.

Di bawah pemerintahan Musa, negeri itu tumbuh hingga tiga kali lipat, dan masyarakatnya hidup makmur.

Salah satu sumber kekayaanya adalah dari 24 kota termasuk pusat perdagangan penting di Timbuktu.

Saking kayanya kaisar Mali ini menyumbang setengah dari emas Dunia Lama.

“Sebagai penguasa Musa memiliki akses yang hampir tidak terbatas ke sumber kekayaan yang paling bernilai pada abad pertengahan,” kata Kathleen Bickford Berzock, spesialiasai seni Afrika.

“Pusat-pusat perdagangan utama yang berdagang emas dan barang-barang lainnya juga berada di wilayahnya, dan dia mengumpulkan kekayaan dari perdagangan ini,” lanjutnya.

Baru pada tahun 1324 dunia luar melihat kekayaan raja yang menakjubkan.

Setelah kekayaannya terus meningkat, Musa pernah melakukan perjalanan ke Mekkah yang paling terkenal dalam sejarah.

Dia melewati Kairo, Mesir dengan rombongan berisi 12.000 wanita budak yang mengenakan gaun brokat dan sutra Yaman.

Serta bersama karavan yang berisi total 60.000 orang, dan semuanya berangkat menuju kota suci Mekkah untuk ibadah haji.

Pada saat melewati Kairo, Musa melihat orang-orang menyambutnya di jalan, kemudian dia menyebarkan emas yang dibawanya kepada orang-orang tersebut.

Akibatnya, harga emas di Mesir jatuh, dan mengakibatkan keruntuhan ekonomi negara tersebut. karena semua orang memilikinya.

Bahkan butuh waktu selama 12 tahun untuk membalikan perekonomian Mesir, pasca kejatuhan harga emas tersebut.

Mengetahui hal itu, Musa juga membantu perekonomian Mesir, yaitu ketika dia pulang dari Mekkah dia membeli kembali emas yang di bagikan itu dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Kemudian, dikisahkan dalam perjalanan lain, Musa pernah membawa emas dan membagikannya ketika di jalan, namun emas itu habis sebelum perjalanan berakhir.

Tindakan itu kemudian dikritik oleh rakyatnya, bahwa dia telah menyia-nyiakan sumber daya yang bisa digunakan di dalam kerajaan.

Pengeluaran lain yang tak kalaha terkenal adalah, ketika Musa membayar seorang penyair dengan 200 kilogram emas yang jika dirupiahkan sekarang harganya 8,2 juta dolar amerika atau Rp116 miliar.

Keruntuhan ekonominya ditenggarai ketika dia meninggal pada usia 57, tahun 1337, kemudian dia mewariskan hartanya pada putra-putranya.

Namun mereka tidak bisa mengurusnya, hal itu menyebabkan keruntuhan ekonomi negara tersebut.

Kemudian, kedatangan penjajah Purtugis yang tertarik dengan harta dan kekayaan Mali juga menjadi penyebab utama keruntuhan Mali.

Meski demikian, keteranan dan kekayaan Mali masih melegenda hingga kini di mana ada mitos kota emas di ujung dunia.

Sebuah mercusuar bagi pemburu dan penjelajah kekayan Eropa.

Mansa juga memiliki peninggalan beberapa bangunan masjid unik yang masih berdiri hingga sekarang.

Sumber: intisari.grid.id

Label:

Rabu, 25 September 2019

Masjid Wadi al-Husein, Saksi Sejarah Islam di Thailand Abad ke-17

Masjid Wadi al-Husein, Saksi Sejarah Islam di Thailand Abad ke-17

Masjid Wadi Al Husein adalah salah satu peninggalan sejarah penyebaran Islam di Thailand bagian Selatan, tepatnya di Provinsi Narathiwat.
“Masjid ini dibangun pada 1014 Hijriah (1636 M). Saat itu nama daerah ini masih di Teluk Manok,” kata Khatib Masjid Wadi Al Hussein, Yusuf, 54 tahun, di Lubuk Sawo, Bachok, Narathiwat, Thailand, Selasa, 3 September 2019.

Dia menambahkan usia masjid tersebut telah mencapai lebih dari 380 tahun.

Seiring berjalannya waktu, masjid telah dua kali mengalami perbaikan pada bagian pondasi.

“Pertama kaki-kaki masjid yang dari kayu diperbaiki, namun karena termakan usia dan lapuk, pondasi kaki masjid ditambahi semen pada 1357 Hijriah (1979 M),” ujar pria kelahiran di Pattani, Thailand ini.

Yusuf yang telah mengurusi masjid selama 25 tahun ini mengemukakan, penamaan masjid yang memiliki luas kurang lebih 180 meter persegi itu diambil dari nama orang yang membangun pertama kali.

“Dibangun oleh Wadi Al Hussein, alim ulama di sini pada masa dulu,” kata Yusuf.

Imam masjid saat ini adalah Ramli Talokding, 63 tahun, yang merupakan generasi ketujuh keturunan Wadi Al Hussein.

Menurut dia, ada kedekatan emosional antara Wadi Al Hussein dengan salah satu wali Nusantara yakni Sunan Ampel. Wadi Al Hussein konon ceritanya sepupu Sunan Ampel.

“Masjid ini pernah didatangi Sultan Demak, Sultan Palembang. Dari Malaysia macam datuk-datuk datang untuk melihat,” ujarnya.

Masjid yang terbuat dari kayu itu  terkesan sederhana dan mirip rumah panggung yang di atapnya dipasang beberapa kipas angin.

“Bangunan masjid menggunakan kayu yang orang Melayu sebut kayu cengah. Ada kolaborasi budaya Melayu dan Cina (di segi arsitektur masjid). Budaya Melayu nampak pada ukiran bunga yang ada di ujung-ujung atap. Budaya Cina nampak pada atap masjid,” kata Yusuf.

Yusuf menyebutkan sempat terbersit niat memugar masjid agar lebih besar dan menampung lebih banyak umat, tetapi tidak jadi lantaran akan mengurangi keaslian arsitektur masjid.

“Lebih baik tetap menjaga keaslian. Untuk menjaga masjid ini diperlukan sifat sabar, kepandaian, bersatu padu, sifat ikhlas,” kata Yusuf.

Sumber: tempo.co

Label:

Penghuni Surga Firdaus, Apa Amal Perbuatannya?

Penghuni Surga Firdaus, Apa Amal Perbuatannya?

BincangSyariah.Com – Di antara nama-nama surga Allah terdapat nama surga Firdaus. Dalam awal-awal surah Al-Mu’minun Allah menjelaskan perbuatan-perbuatan baik yang bisa membawa seorang mukmin menuju surga Firdaus-Nya.


قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7) وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ (8) وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ (9) أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ (10) الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (11)

“1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya, 3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, 4. dan orang-orang yang menunaikan zakat, 5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, 6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. 7. Barangsiapa mencari yang di balik itu[995] Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas. 8. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. 9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. 10. mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi, 11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.” (QS: Al-Mu’minun [23]: 1-11)

Di dalam ayat tersebut Allah menjelaskan tentang perbuatan-perbuatan yang bisa mewariskan surga Firdaus. Keberuntungan tersebut bisa diperoleh dengan cara khusyuk dalam shalat. Artinya orang mukmin mengerjakan shalat dalam keadaan tunduk, takut, tenang, menundukkan pandangan dan menunjukkan kehinaannya di hadapan Allah. Selain itu, ia juga harus menghindari dari sesuatu yang batil atau segala sesuatu yang tidak disukai oleh Allah.

Pada ayat selanjutnya bahwa untuk memperoleh surga Firdaus seorang mukmin harus menunaikan zakat. Mayoritas ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud zakat di sini adalah zakat harta meskipun surah tersebut diturunkan di Mekkah sedangakan kewajiban zakat adalah pada tahun kedua hijrah di Madinah. Jumhur juga berpendapat bahwa zakat sudah diwajibkan sejak Nabi saw di Mekkah dan belum hijrah ke Madinah dengan dalil surah Al-An’am;

وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ

“Dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya.” (QS: Al-An’am [6]: 142)

Sebagian ulama juga berpendapat bahwa zakat tersebut berarti zakat (sucinya) jiwa dari syirik dan perbuatan keji. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan zakat dalam ayat tersebut adalah zakat harta dan zakat jiwa karena mukmin yang sempurna adalah yang melakukan keduanya.

Selanjutnya, menjaga kemaluan-kemaluan mereka atas segala yang diharamkan Allah. Mereka hanya memperlakukannya dengan istri atau budak yang dimiliki. Orang yang melakukan pada selain istri dan budaknya maka ia telah melampaui batas dan berhak mendapatkan siksaan.

Selain itu ia juga harus menjaga amanah dan janji yang telah dipikulnya. Menjaga segala sesuatu yang sudah dpercayakan kepadanya baik antara ia dengan Allah atau antara ia dengan manusia bahkan antara ia dan dirinya. Pada ayat selanjutnya Allah berfirman bahwa orang yang berhak mendapatkan surga Firdaus adalah orang yang menjaga shalat pada waktunya serta menyempurnakan ruku’ dan sujudnya. Perbuatan-perbuatan untuk mendapatkan surga Firdaus ini diawali dengan shalat serta ditutup dengan shalat karena shalat merupakan tiang agama dan perbuatan pertama yang akan dihisab nanti di hari kiamat.

Orang mukmin yang melakukan perbuatan-perbuatan tersebut merekalah yang berhak atas surga Firdaus yang merupakan surga paling atas dan atapnya adalah ‘Arsyur Rahman.

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Sunnahkah Menghitung Zikir Dengan Tangan?

Sunnahkah Menghitung Zikir Dengan Tangan?

BincangSyariah.Com – Pernah menyaksikan orang yang berdzikir dengan meletakkan ujung jempol pada setiap ruas jari? Atau menghitung dzikiran dengan jari yang digenggam kemudian dibuka satu persatu? begitulah cara sebagian orang menghitung jumlah dzikir dalam satuan hitungan. Dalam kitab Nataij Al Afkar fi Takhrij Ahadis Al Azkar hitungan seperti itu dikenal dengan istilah “al’aqd”, yaitu sebuah cara dalam menghitung jumlah dzikir.

Sejumlah riwayat menunjukkan bahwa Rasulullah menghitung tasbih dengan tangannya. Beliau juga memerintahkan sahabatnya untuk menghitung tasbih dengan tangan. Dari Abdullah bin Amr, ia berkata:

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ بِيَدِهِ

“Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” (HR. Abu Daud)

Keterangan di atas menggambarkan bahwa Rasulullah menggunakan teknis menghitung dzikir dengan menggunakan tangan. Beliau juga memerintahkan sahabat untuk mengikuti caranya dalam menghitung dzikiran dengan tangan. Dari Yusairah binti Yasir Radhiyallahu ‘Anha –salah seorang wanita muhajirah- berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada kami sebagai berikut:

عَلَيْكُنَّ بِالتًّسْبِيحِ، وَالتَّهْلِيلِ، وَالتَّقْدِيسِ، وَاعْقِدْنَ بِاْلانَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْؤُلاتٍ مُسْتَنْطَقَاتٍ، وَلا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ‏

“Hendaknya kalian bertasbih, bertahlil, dan bertaqdis (mensucikan). Dan hitunglah dengan jari jemari, karena itu semua akan ditanya dan diajak bicara, janganlah kalian lalai yang membuat kalian lupa rahmat.” (HR. Ahmad)

Berdasarkan keterangan di atas, beberapa ulama menganjurkan untuk menghitung dzikir dengan tangan, baiknya dengan tangan yang kanan. Namun untuk kondisi yang sekarang, mungkin tangan bisa tergantikan dengan tasbih digital, yang sama berfungsi untuk menghitung bacaan dzikir seseorang. Hikmah lain yang didapat adalah ruas jari-jari tangan dan alat lainnya yang digunakan dalam menghitung dzikir tersebut akan bersaksi di hadapan Allah kelak di hari akhir.

Alhasil, menghitung bacaan dzikir hukumnya adalah sunnah, akan mendapatkan imbalan yang agung jika kita mau mengamalkannya. Cara menghitung dzikir yang Rasulullah contohkan kerap menjadi kebiasaan di kalangan umat Islam secara turun temurun, yang merupakan salah satu iqtida (percontohan) kepada Rasulullah. Cara tersebut tidak hanya dipraktekkan setelah usai melaksanakan shalat saja, melainkan bisa kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian kita bisa menghitung dzikiran tersebut dalam kondisi apapun.

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Mengapa Allah Menyukai Orang yang Makan Secukupnya? Ini Kata Imam al-Ghazali

Mengapa Allah Menyukai Orang yang Makan Secukupnya? Ini Kata Imam al-Ghazali

BincangSyariah.Com – Kesederhanaan merupakan bagian dari sikap yang dianjurkan dalam Islam. Apapun bila berlebihan itu tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan, termasuk makan. Oleh karena itu, sahabat Ibnu Abbas meriwayatkan sebuah hadis demikian.


أحبكم إلى الله أقلكم طمعا وأخفكم بدنا

Orang yang paling Allah cintai itu yang makannya sedikit dan berat badannya ringan. (HR Dailami).

Mengenai hal ini, Syekh al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan nasihat Imam al-Ghazali mengenai bahaya makan dan minum terlalu berlebihan.

قال الغزالي: من أبواب الشيطان العظيمة الشبع ولو من حلال فإنه يقوي الشهوات وهي أسلحة الشيطان وروي أن إبليس ظهر لسيدنا يحيى عليه الصلاة والسلام فرأى عليه معاليق من كل شيء فقال: ما هذه فقال: الشهوات التي أصيد بها بني آدم قال: فهل لي فيها شيء قال: ربما شبعت فثقاناك عن الصلاة والذكر قال: لله علي أن لا أملأ بطني أبدا قال إبليس: ولله علي أن لا أنصح أبدا.

Imam al-Ghazali berpendapat, di antara kunci setan paling besar (menggoda manusia) itu melalui kenyang karena makan, walaupun dari makanan yang halal. Kekenyangan itu dapat meningkatkan syahwat, dan itulah senjatan setan.

Diceritakan bawah iblis pernah bertemu Nabi Yahya. Ia melihat iblis membawa kunci (jebakan) segalanya. “Apa ini?” tanya Nabi Yahya penasaran. Ini adalah syahwat yang buat aku jadikan alat pemburu anak Adam. “Bolehkah saya tahu satu saja fungsi dari kunci-kunci itu?” tanya Nabi Yahya memburu. “Kalau Anda kenyang, pasti Anda akan berat melakukan shalat dan zikir,” jawab setan menasihati. “Kalau begitu, aku tidak akan mau kenyang untuk selamanya,” timpal Nabi Yahya. “Aku juga tak akan memberitahu lagi fungsi kunci-kunci lainnya untuk selamanya.”

Oleh karena itu, dalam kitab Lubbabul Hadis bab ke tiga puluh empat imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah

Sumber : bincangsyariah.com

Label:

Pendapat Ulama 4 Mazhab Mengenai Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa’

Pendapat Ulama 4 Mazhab Mengenai Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa’

Ketika terjadi kekeringan di suatu daerah atau tempat tertentu, atau kita sedang membutuhkan turunnya hujan karena terjadi kebakaran.
Maka kita dianjurkan untuk memohon turunnya hujan kepada Allah melalui doa dan shalat Istisqa.

Adapun mengenai waktu pelaksanaan shalat Istisqa, para ulama berbeda pendapat sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah berikut.

Pertama, ulama Malikiyah dan Hanabilah berpendapat bahwa waktu pelaksanaan shalat sama seperti waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Ini juga merupakan pendapat Abu Hamid Al-Isfirayini dan Imam Al-Mahamili.

Pendapat ini didasarkan pada hadis riwayat Imam Tirmizi dari Ibnu Abbas, dia berkata;

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم خرج متبذلا متواضعا متضرعا حتى أتى المصلى فلم يخطب خطبتكم هذه ، ولكن لم يزل في الدعاء ، والتضرع ، والتكبير ، وصلى ركعتين كما كان يصلي في العيد
Rasulullah Saw berjalan menuju tempat shalat dengan penuh ketundukan, tawadhu’, dan kerendahan hati hingga tiba di tempat shalat. Lalu beliau berkhutbah tidak sebagaimana biasanya, melainkan beliau tidak henti-hentinya berdoa, merendah, bertakbir dan melaksanakan shalat dua rakaat sebagaimana beliau melakukan shalat ‘Id.

Kedua, waktu pelaksanaan shalat Istisqa dimulai sejak pagi seperti permulaan waktu shalat Idul  Fitri dan Idul Adha, dan berakhir hingga waktu shalat Ashar tiba.

Ini adalah pendapat Imam Al-Bandaniji. Menurut beliau, pelaksanaan shalat Istisqa sama seperti shalat Id, baik dalam tata cara maupun dalam waktunya, hanya saja waktu shalat Id berakhir hingga matahari tergelincir, sementara shalat Istisqa berakhir hingga waktu shalat Ashar tiba.

Ketiga, waktu shalat Istisqa tidak terikat dengan waktu tertentu. Artinya, shalat Istisqa boleh dilakukan pagi, siang, dan malam asal tidak dilakukan di waktu-waktu yang dimakruhkan.

Pendapat ketiga ini adalah pendapat ulama Syafiiyah dan pendapat ini merupakan pendapat yang paling kuat dan diikuti oleh mayoritas ulama. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah berikut;


وإذا كان بالصلاة والدعاء  فالكل مجمع على منع أدائها في أوقات الكراهة وذهب الجمهور الى انها تجوز في اي وقت عدا اوقات الكراهة
Jika meminta hujan melalui shalat Istisqa dan doa, maka seluruh ulama sepakat bahwa dilarang melakukan shalat Istisqa di waktu-waktu yang dimakruhkan melaksanakan shalat.

Kebanyakan ulama berpendapat bahwa shalat Istisqa dilakukan di waktu kapan saja selain waktu-waktu yang makruh melakukan shalat.

Sumber: bincangsyariah.com

Label:

Senin, 23 September 2019

Agar Dicintai Allah, Amalkan Dzikir Ini Tiap Pagi dan Sore

Agar Dicintai Allah, Amalkan Dzikir Ini Tiap Pagi dan Sore

Menjadi hamba Allah yang dicintai dan diridhai-Nya merupakan keinginan setiap Muslim.
Agar Dicintai Allah, Amalkan Dzikir Ini Tiap Pagi dan Sore
Apalagi kita yang orang biasa ini seringkali melakukan dosa yang sengaja maupun tidak disengaja.

Karena itu, mengandalkan amalan yang kita perbuat selama di dunia untuk bekal di akhirat bukan menjadi jaminan satu-satunya.

Ada baiknya kita mengistiqamahkan membaca zikiran riwayat sahabat Abu Salam yang mendengar Rasulullah saw. bersabda.

مامن عبد مُسلم يَقُول حِين يصبح ثَلَاثًا وَحين يُمْسِي رضيت بِاللَّه ربّاً وبالإِسلام دينا وَبِمُحَمَّدٍ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم نَبيا إِلَّا كَانَ حَقًا على الله أَن يرضيه يَوْم الْقِيَامَة
“Seseorang hamba Allah yang Muslim mengistiqamahkan bacaan zikir setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali yang berupa rodhitu billahi robba wa bil islami dina wa bi muhammadin nabiyya (aku rela Allah menjadi tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad nabiku) itu pasti akan mendapat keridhaan Allah sampai hari kiamat nanti.”

Dari penjelasan di atas kita dapat mengamalkan zikiran tersebut setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali. Hadis ini diriwayatkan dalam kitab ‘amalul yaum wal lailah karya Imam al-Nasai.

Sumber: islami.co

Label:

Kronologi Pria Nyamar Pakai Cadar Agar Bisa Peluk Jamaah Wanita, Foto & Videonya Viral

Kronologi Pria Nyamar Pakai Cadar Agar Bisa Peluk Jamaah Wanita, Foto & Videonya Viral

Kronologi sebenarnya foto dan video viral pria menyamar pakai cadar agar bisa peluk jamaah wanita, akhirnya terungkap
Dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel ‘Detik-detik Orang Bercadar Peluk Jamaah Wanita, Saat Ditanya Lari, Ternyata Pria Berkumis’, kronologi kasus ini diungkap oleh warganet berakun Ex Ryanto

Foto dan video viral pria menyamar pakai cadar ini dikabarkan terjadi di area Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo, Minggu (22/9/2019) malam.

Dalam beberapa saat, informasi itupun viral di sejumlah grup Facebook

Pantauan Tribunjateng.com, ada dua versi informasi yang viral mengenai sosok pria tersebut.

Pertama, informasi pria itu mengenakan hijab dan cadar hanya sekadar modus untuk berswafoto dan memeluk jamaah perempuan di masjid.

Versi kedua, pria itu terpergok warga saat berupaya mencuri sepeda motor di kawasan masjid.

Berdasar data KTP dan SIM yang diunggah dalam Facebook, identitas pria berkumis lebat itu bernama Indratmoko (42) warga Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Status pekerjaan sebagai buruh harian lepas, beragama Islam dan berstatus belum kawin.

Jajaran Polres Sukoharjo hingga kini belum menyampaikan keterangan resmi terkait modus pria itu.

Penelusuran tribunjateng.com, ada warganet berakun Ex Ryanto mengaku orang yang kali pertama menangkap orang itu.

Ryanto mengaku sebagai salah satu petugas keamanan masjid setempat.

Dia berujar sudah mencurigai ada tingkah aneh sosok bercadar itu.

“Dari Ashar tidak pulang-pulang. Dia hanya duduk di sekitar etalase mukena jamaah putri.

Terungkapnya tadi pas sebelum adzan Isya, gara-gara saya dapat laporan dari salah satu ibu-ibu di masjid,” kata dia melalui pesan singkat Messenger.

Laporan yang diterimanya berupa ada orang bercadar hitam memeluk jamaah putri sembari minta berswafoto atau selfie bareng.

Ryanto pun mendatangi orang yang dimaksud.

“Kebetulan saya yang kali pertama menegur dia. Saya tanya, mau ke mana mbak? Dia malah lari. Saya kejar sama jamaah pria lain, tertangkap. Ternyata saat dibuka itu kok pria berkumis,” katanya.

Dia mengatakan jamaah setempat sempat memukuli pria bercadar itu beberapa kali, tanpa ampun. Kebanyakan orang saat itu meluapkan emosinya.

Ryanto pun berinisiatif segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukoharjo untuk mengamankan pria berkumis itu.

“Penjelasan saya ini sekaligus meluruskan informasi soal pencurian. Itu tidak benar. Saya juga menambahkan kalau pihak keluarga pria itu sudah datang sembari membawa surat sakit jiwa. Jadi ini orang memang gangguan kejiwaan,” tuturnya.

Aksi penyamaran serupa juga pernah terjadi di Bandung

Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan berhasil menangkap seorang pria yang kerap menyamar jadi perempuan saat mencuri kendaraan bermotor di Kota Bandung.

Adapun pelaku diketahui berinisial IR alias H (20), ditangkap setelah melakukan pencurian di sebuah kosan di kawasan Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung.

Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Hidayatullah menjelaskan, pelaku kerap menyasar kosan sebagai target operasi pencurian kendaraan bermotor.

“Pelaku sudah lima kali melakukan aksi pencurian,” kata Hidayatullah di Mapolsek Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (22/5/2018).

Setiap menjalankan aksinya, pelaku yang memiliki rambut panjang ini kerap menyamar menjadi perempuan berhijab.

“Pelaku berubah jadi wanita agar tidak dicurigai,” ungkapnya.

Saat ditangkap, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit motor hasil curian, empat unit laptop, satu ponsel, tas dan hijab yang kerap digunakan pelaku saat beraksi.

Faktor kebutuhan ekonomi menjadi alasan klasik pelaku melakukan tindakan kejahatan.

“Motifnya karena faktor kebutuhan ekonomi,” tuturnya. Pelaku dijerat pasal 363 KHUPidana dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Sumber: tribunnews.com

Label:

Tes Kepribadian: Pilih yang Kamu Atasi Lebih Dulu dari 4 Situasi Genting Ini Akan Ungkap Karaktermu

Tes Kepribadian: Pilih yang Kamu Atasi Lebih Dulu dari 4 Situasi Genting Ini Akan Ungkap Karaktermu

Cara mengatasi situasi genting atau darurat bisa memperlihatkan karakter aslimu.
Bagaimana karakter aslimu akan muncul akan terlihat saat kamu memilih salah satu situasi yang kamu pilih untuk dibereskan terlebih dahulu.

Mana prioritasmu akan mengungkapkan bagaimana caramu mengatasi masalah.

Cukup ikuti tes kepribadian ini untuk tahu bagaimana karaktermu.

Dikutip dari brightside.me, dalam tes ini kamu harus memilih situasi mana yang kamu prioritaskan untuk diatasi jika dihadapkan empat kondisi genting berikut ini.

Situasi itu adalah ketel yang berbunyi karena air yang sudah mendidih, telepon berdering, bayi menangis, atau anjing yang sedang merusak sofa.

Jawabannya, akan menungkapkan kepribadianmu.

Jadi, situasi mana yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu? Cek jawabannya di sini yuk!

1. Mematikan Ketel yang Berbunyi

Jika kamu memilih untuk mematikan ketel terlebih dahulu maka menandakan bahwa kamu adalah orang yang bergairah sekaligus emosional.

Kamu bisa membuat keputusan dengan sangat cepat tanpa ragu dan banyak pertimbangan.

Jika kamu telah memutuskan, tidak ada seorangpun yang dapat menghentikanmu mencapai tujuan tersebut.

Kamu tidak menyukai hal-hal yang monoton. Hal itu akan membuatmu bosan.

Kamu adalah orang yang selalu mementingkan keselamatan dibandingkan hal lain.

Kamu tidak menyukai kejutan, sehingga kamu akan menjalankan rencanamu tanpa adanya perubahan-perubahan yang mendadak.

2. Mengankat Telepon yang Berdering

Jika memilih untuk mengangkat telepon terlebih dahulu, menandakan bahwa kamu adalah orang yang fokus dan diplomatis.

Kamu multi talenta yang dapat melakukan banyak hal secara bersamaan.

Namun sisi buruknya, kamu sulit memaafkan dan menerima kesalahan orang lain.

Kamu punya karakter senang berinteraksi dengan orang lain.

Tak heran, kamu merasa nyaman saat dirimu menjadi pusat perhatian.

3. Menenangkan Bayi yang Menangis

Jika memilih untuk menenangkan bayi yang menangis terlebih dahulu, menandakan bahwa kamu adalah orang yang tenang dan banyak akal.

Kamu adalah orang mengutamakan keluarga dan selalu menghargai hubungan dengan setiap orang.

Kamu juga suka menolong dan rela mengorbankan diri untuk orang lain.

Kamu takut akan kesendirian, oleh sebab itu kamu selalu mencari pasangan untuk melengkapi hidupmu dan selalu ada bersamamu.

Kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dibandingkan pergi ke pesta atau sekadar hangout bersama teman-temanmu.

4. Menghentikan Anjing yang Menggiti Sofa

Jika memilih untuk menghentikan anjing yang menggigiti kursi terlebih dahulu, menandakan kamu adalah orang yang mencintai kerapihan.

Kamu tidak menyukai hal yang berantakan dan kotor baik di rumah atau dalam hidupmu.

Kamu selalu berusaha membuat semua hal terkendali dan tidak akan berhenti sampai semua berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Kamu lebih banyak menaruh perhatian pada hal-hal yang berbau materi dan jabatan.

Kamu selalu tahu bagaimana harus bertindak dalam kondisi apapun.

Sumber: tribunnews.com

Label:

Liburan di Italia, Satu Keluarga Memilih Tidur di Jalanan dan Minum Air Keran Agar Bisa Berhemat

Liburan di Italia, Satu Keluarga Memilih Tidur di Jalanan dan Minum Air Keran Agar Bisa Berhemat

Bepergian dan liburan adalah sebuah kemewahan dan priviles bagi sebagian orang yang memiliki rejeki berlebih.
Tidak sulit untuk membayangkan bahwa liburan – apa lagi ke luar negeri – harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit.

Dari harga tiket penerbangan dan harga untuk hotel yang pastinya tidak murah di negeri orang apabila memang ingin nyaman saat liburan.

Mungkin level liburan dengan berhemat ekstrem ini ditempuh oleh keluarga yang berasal dari Malaysia ini yang sedang berlibur di Italia, begini ceritanya.

Dilansir dari World of Buzz dan Mstar pada (20/9/2019) dalam sebuah unggahan twit di Twitter yang baru-baru ini viral, seorang warganet menceritakan sebuah kisah yang ia baca di media sosial tentang bagaimana satu keluarga mencoba melakukan backpacking ke Eropa.

Tidak berhenti disitu mereka telah merencanakan liburan backpacking itu dengan anggaran yang sangat minimalistis.

Menurut unggahan yang berjudul ‘Survival Family’, penulis asli menceritakan pengalamannya ketika bepergian ke Italia dengan istri dan anak kecilnya.

Ia menuliskan:

“Karena sudah ada air keran di sana, kita akan minum dari keran tersebut, dan kita hanya perlu makan biskuit.”

“Saya tidak ingin membayar akomodasi karena saya ingin menghemat biaya.”

“Kamar-kamar di hotel normal dapat berharga hingga 50 Euro (Rp. 800 ribu) untuk satu malam.”

“Tidur di jalanan juga gratis.”

Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa selama 4 hari perjalanan mereka di Milan, mereka hanya memesan hotel sekali saja.

Dengan menyewa hotel sehari mereka bisa mandi, mencuci pakaian, dan mengisi kembali persediaan makanan di sarapan yang disediakan hotel.

Pria itu juga berterima kasih kepada istri dan anak bayinya karena tidak terlalu cerewet tentang cara mereka memutuskan untuk bepergian.

Ia menambahkan:

“Alhamdulillah dia (istrinya) tidak pernah menggerutu.”

“Tapi dia pernah menangis karena punggungnya sakit karena harus membawa ransel dan bayi selama lebih dari 10 jam ketika kami tertunda di bandara.”

“Begitulah wanita, mereka perlu mengekspresikan diri, mereka tidak bisa menyimpannya.”

Belum lagi mereka menceritakan ketika mereka bertiga berjalan kaki dari hotel ke terminal bus yang terletak 5 km jauhnya, meskipun hujan deras.

Maklum, cerita itu telah memicu banyak komentar dari pengguna Twitter.

Dan sebagian besar mengkritik pria itu karena membuat keluarganya melalui kesulitan yang tidak perlu demi menghemat biaya.

Seorang pengguna Twitter berkomentar: “Orang-orang yang paling lemah adalah orang-orang yang membiarkan keluarga mereka menanggung kehidupan yang sulit demi memuaskan tujuannya sendiri.”

“Jika Anda tidak memiliki uang untuk bepergian, jangan berakhir bepergian ke negara orang lain untuk mengemis.”

Namun, pria itu menanggapi melalui media sosial untuk mengatakan bahwa apa yang telah diposting online tentang dirinya diambil sepenuhnya di luar konteks.

Karena perjalanan telah direncanakan persis seperti yang dimaksudkan, dan bahwa mereka hanya tidur di bangku taman untuk menunggu masuk ke hotel.

Dia juga menyebutkan bahwa mereka bepergian dengan semua kebutuhan penting untuk bayi mereka.

Sehingga si bayi akan merasa nyaman dan dirawat dengan baik saat liburan hemat ekstrem tersebut.

Sedangkan untuk sarapan pagi di hotel, dia menyebutkan bahwa mereka hanya mengambil sisa makanan.

Dia membantah klaim bahwa dia keluarga miskin, mengatakan bahwa dia dan istrinya sama-sama memiliki kartu kredit dan dapat membayar barang mereka butuhkan.

Tetapi ia juga mengklaim liburan ini demi mencoba cara baru dalam bepergian demi sebuah pengalaman.

Bagaimana menurut anda? Pantaskah keluarga harus tidur di pinggir jalan demi menghemat biaya liburan yang seharusnya bisa ditanggung?

Sumber: tribunnews.com

Label:

Video ibu-ibu rebutan rendang yang sempat heboh di medsos kabarnya hanya akting belaka. Terungkap fakta kalau mereka sedang menjalani syuting untuk iklan bumbu penyedap. Duh tertipu nih!

Video ibu-ibu rebutan rendang yang sempat heboh di medsos kabarnya hanya akting belaka. Terungkap fakta kalau mereka sedang menjalani syuting untuk iklan bumbu penyedap. Duh tertipu nih!

Baru-baru ini netizen dihebohkan video yang menunjukkan dua ibu-ibu bertengkar rebutan rendang.
Di acara kondangan, kedua ibu berkebaya rapi ini adu mulut hingga adu fisik.

Banyak orang percaya kalau kejadian ini asli, namun belakangan terungkap kalau adegan saling nyinyir ini hanyalah akting belaka. Ya, beberapa netizen mengungkapkan beberapa fakta soal video ini.

“Ini lho para emak yang Viral ‘berantem’ rebutan ambil rendang di acara kondangan. Itu mereka lagi berperan di iklan salah satu perusahaan yang biasa kita kenal dengan produksi penyedap rasa,” ungkap netizen dengan nama akun @florenceho.

Netizen ini pun juga menyertakan foto saat ibu-ibu dan tamu undangan sedang berfoto bareng. Dari sini semakin jelas kalau aksi rebutan rendang hanyalah rekayasa.

“Abis shooting mereka wefi.Nich aku posting karena banyak yang liat malah berantem antara beneran dan settingan,” lanjut Florence.

Melihat konfirmasi soal akting berantem ini, netizen pun semakin ramai berkomentar.

Banyak yang mengaku tertipu sehingga menganggap aksi rebutan rendang ini benar-benar terjadi.

“Selamat, kalian kena prank sama ibu-ibu rebutan rendang,” ujar pengguna twitter @mantannnn.


Saking viralnya, bahkan sampai ada netizen yang mengenali kalau ibu-ibu ini adalah bintang iklan.

“Itu talent iklan si Rini Harsono dkk lagi shooting iklan bumbu masak.. Sebentar lagi tayang di tv,” kata netizen.

Setelah diusut, diduga adegan ini akan jadi bagian dari potongan iklan penyedap rasa. Iklan yang kabarnya akan tayang Oktober 2019 ini mengusung konsep ‘Rukun Damai untuk Kebaikan Bersama’.

Nantinya iklan akan berisi kampanye agar masyarakat tak mudah tersulut emosi hanya karena masalah sepele.

Terungkap ya kalau emak-emak rebutan rendang ini bukan kejadian asli.

Sumber: detik.com

Label:

Ronaldo Cari Pelayan Restoran yang Memberinya Makanan Gratis Saat Masih Miskin

Ronaldo Cari Pelayan Restoran yang Memberinya Makanan Gratis Saat Masih Miskin

Cristiano Ronaldo pernah hidup susah di masa kecilnya. Striker Timnas Portugal itu bahkan pernah menjadi pengemis saat dilanda rasa lapar.
Cristiano Ronaldo membuka cerita menarik saat diwawancarai oleh Piers Morgan dalam sebuat acara televisi di Inggris, Good Mooring Britain.

Bintang Juventus itu sempat mengemis makanan di sebuah restoran Kota Madeira, Portugal.

Hal itu dia lakukan selepas bermain sepak bola bersama rekan ciliknya. Kebetulan, di dekat lapangan hanya ada restoran tersebut.

Bahkan Ronaldo meminta makanan itu tak hanya satu kali.

“Kami sedang lapar. Ada McDonald’s di sebelah lapangan, kami mengetuk pintu dan bertanya kepada pelayan, apakah mereka punya hamburger,” ungkap Cristiano Ronaldo, seperti dilansir Sportbible, Rabu (18/9/2019).

“Selalu ada Edna dan dua gadis lain (pelayan). Tapi saya tidak pernah bertemu dengan mereka lagi,” imbuhnya.

Pemain bernomor punggung 7 itu memang memiliki kisah haru selama masa kecilnya.

Ronaldo banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya di Kota Madeira dengan berkarier di dunia sepak bola.

Cristiano Ronaldo merantau ke Lisbon saat berusia 12 tahun. Berkat perjuangannya, dia kini menjelema sebagai bintang top sepak bola dunia setelah sukses berkarier di Manchester United, Real Madrid, dan kini Juventus.

Ronaldo Mencari Pelayan Restoran
Cristiano Ronaldo diam-diam mencari sosok pelayan restoran yang telah memberinya hamburger di kala lapar. Sayang, tempat makan yang dia cari kini sudah ditutup.

Ronaldo berharap dengan tersebarnya informasi ini, dia bisa menemukan para pelayan tersebut lantaran ingin membalas kebaikannya.

“Saya pernah bertanya kepada orang-orang di Portugal, mereka telah menutup McDonalds itu, tetapi jika wawancara ini dapat membantu saya untuk menemukan mereka, saya akan sangat bahagia,” ucap Ronaldo.

“Saya ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon untuk makan malam bersama saya, karena saya ingin memberikan sesuatu,” kata bintang Juventus tersebut.

Sumber: liputan6.com

Label:

Kisah Jenazah Hidup Kembali Setelah Didoakan Ibunya

Kisah Jenazah Hidup Kembali Setelah Didoakan Ibunya

Saat ini mungkin banyak orang yang tidak akan percaya ketika ada seseorang yang telah diyakini meninggal bisa hidup kembali.
Umumnya, saat ini bila ada orang yang telah divonis meninggal dan kemudian hidup kembali disebut dengan mati suri.

Namun demikian, terdapat beberapa kisah yang ditulis oleh para ulama tentang kejadian tertentu yang menyebabkan seseorang bisa hidup kembali setelah diyakini meninggal.

Di antaranya adalah kisah seorang anak yang telah diyakini meninggal namun hidup kembali karena doa seorang ibu.

Kisah ini ditulis oleh Imam Al-Hafidz Ibn Abi Ad-Dunya dalam kitab Man ‘Asya Ba’dal Maut.

Kisah ini bersumber dari Sahabat Anas bin Malik, pembantu Rasulullah SAW. Dia berkisah; “Suatu ketika, kami sedang menjenguk seorang anak muda dari kalangan Anshar (dari Madinah) yang sedang sakit berat.

Kami tidak beranjak dari sisinya sampai ajal datang menemuinya. Lalu, kami pun membentangkan kain untuk menutupi wajahnya.

Ibunya yang sudah sangat renta berada di samping kepalanya. Kami menoleh kepadanya sambil menghiburnya dan berkata, ‘Berharaplah pahala dari Allah atas musibah yang menimpamu.’

Lantas wanita tua itu bertanya; ‘Apakah anakku sudah meninggal?’

Kami menjawab; ‘Iya.’

Untuk memastikan, wanita tua itu bertanya lagi; ‘Benarkah apa yang kalian katakan?’

Kami pun menjawab; ‘Iya benar.’

Lalu dengan segera wanita tua itu menjulurkan tangannya ke langit sambil berucap;

اللَّهُمَّ إِنِّي آمَنْتُ بِكَ، وَهَاجَرْتُ إِلَى رَسُولِكَ، فَإِذَا أَنْزَلْتَ بِي شِدَّةً شَدِيدَةً دَعَوْتُكَ، فَفَرَّجْتَهَا، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ لَا تَحْمِلْ عَلَيَّ هَذِهِ الْمُصِيبَةَ الْيَوْمَ
“Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku pasrah kepada-Mu dan berhijrah kepada Rasul-Mu, dengan harapan Engkau berkenan menolongku dalam tiap kesulitan. Ya Allah, janganlah Engkau timpakan kepadaku musibah ini pada hari ini.”

Kemudian kami membuka penutup wajah yang kami tutupkan pada anaknya yang telah meninggal tersebut.

Dan, pemuda yang tadi sudah meninggal telah terbangun dan kami makan bersamanya setelah dia bangun. Subhanallah, anak muda itu hidup kembali berbicara bersama kami.

Sumber: islami.co

Label:

Ngeri! Langit Merah Gelap Gegara Kabut Asap di Muaro Jambi

Ngeri! Langit Merah Gelap Gegara Kabut Asap di Muaro Jambi

Udara di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada pagi hingga sore hari ini terlihat memerah.
Kondisi udara itu disebabkan oleh kabut asap yang makin pekat di kawasan tersebut, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi.

Kondisi udara yang sangat buruk akibat diselimuti asap itu membuat langit tampak memerah hingga terlihat gelap.

Kualitas udara yang dalam kategori tidak sehat itu juga membuat aktivitas sebagian warga di sana sedikit lumpuh.

“Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB kondisi cuaca itu masih terlihat menguning, pukul 12.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB ini, cuaca di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, sudah memerah. Kami tidak berani untuk keluar rumah, warga di sini juga di dalam rumah semua karena takut, melihat cuaca yang merah karena terselimuti asap,” kata Mustakim warga sekitar saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/9/2019).

Selain diselimuti asap, abu dari sisa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi itu tampak berterbangan di jalan, bahkan abu-abu itu juga sampai masuk ke rumah warga, walau hanya sedikit.

“Ini bukan hanya bau asap saja yang kami hirup, tapi juga sudah bercampur abu sisa kebakaran hutan dan lahan itu. Kalau di luar abunya tampak begitu banyak yang terbang, kalau di dalam rumah ada juga berjatuhan walau tidak banyak tapi menggangu,” tutur Mustakim.

Cuaca yang buruk akibat asap itu dikatakan Mustakim terjadi sejak kemarin hingga hari ini.

Langit yang menguning hingga memerah itu pada pagi dan sore hari membuat warga yang tengah berkendara harus menghidupkan lampu kendaraan mereka untuk dapat melihat jalan.

“Cuaca seperti ini sejak kemarin, kalau kemarin itu cuman menguning saja langitnya karena diselimuti asap, sekarang ini yang parah sampai memerah seperti malam, jadi terlihat gelap. Kalau pada hari sebelumnya itu tidak seperti ini biasanya hanya diselimuti asap saja. Jadi kalau sekarang jadi takut untuk keluar rumah, untuk sekarang nafas agak terasa sesak sih dibuatnya. Anak saya juga tidak saya perbolehkan keluar rumah karena bahaya lihat kondisi udara itu,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG Jambi menilai fenomena langit yang menguning hingga memerah di Kabupaten Muaro Jambi itu merupakan akibat asap tebal yang menyelimuti wilayah itu.

Kondisi itu menyebabkan sinar matahari tidak sampai ke bumi sehingga membuat langit terlihat menguning hingga memerah.

Kondisi cuaca itu bisa kembali normal jika adanya hembusan angin kencang di sana.

Kondisi asap yang masih menyelimuti beberapa daerah di Jambi itu juga baru dapat hilang setelah adanya guyuran hujan lebat yang turun di wilayah Jambi, terutama di wilayah lahan yang banyak terbakar.

“Tetapi hujan dapat turun di wilayah Jambi berdasarkan prediksi kita pada pertengahan Oktober nanti,” kata Kepala BMKG Jambi Adi Setiadi kepada detikcom.

Hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan di Jambi masih terus terjadi di beberapa titik.

Upaya tim Satgas Karhutla, baik dari TNI/Polri BPBD, Manggala Agni, maupun bantuan personel lain dari pemerintah setempat dan masyarakat peduli api, juga telah berupaya hingga saat ini berjibaku memadamkan api yang terbakar.

Sumber: detik.com

Label: