Ini Cara Agar Kita Tetap Bersyukur Melihat Orang Lain Lebih Kaya
Ini Cara Agar Kita Tetap Bersyukur Melihat Orang Lain Lebih Kaya
BincangSyariah.Com – Kelebihan harta, pengetahuan, dan lainnya yang kita miliki merupakan anugerah dari Allah Swt. Allah pasti memberikan anugerahnya pada orang yang tepat dan bersyukur. Kenikmatan yang Allah berikann pada seseorang terkadang membuat orang tersebut justru bukan malah bersyukur, tapi mengeluh. Ini karena ia seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain yang tingkatan sosial atau ekonominya di atas dirinya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda.
إِذا نَظَرَ أحَدُكُم إِلَى مَنْ فَضَلَ عليهِ من المَالِ والخُلُقِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هوَ أسْفَلُ منه
Saat Anda melihat orang yang melebihi Anda dari segi harta dan rupa, maka cobalah lihat juga orang yang berada di bawah Anda (HR Bukhari dan Muslim).
Syekh al-Munawi dalam Faidhul Qadir mengutip nasihat Imam al-Ghazali mengenai tipu daya setan yang selalu menggoda manusia untuk tidak merasa puas atas apa yang didapat.
قال الغزالي: والشيطان أبدا يصرف وجهه بنظره إلى من فوقه في الدنيا فيقول: لم تفتر عن الطلب وذوو المال يتنعمون؟ ويصرف نظره في الدين إلى من دونه فيقول: ولم تضيق على نفسك وتخاف الله وفلان أعلم منك وهو لا يخافه والناس كلهم مشغولون بالنعم فلا تتميز عنهم بالشقاء؟ فعلى المكلف مجاهدة اللعين ورده
Imam al-Ghazali berpesan: “Setan itu selamanya selalu memalingkan pandangan manusia dan diarahkan pada orang yang berada di atasnya (secara sosial dan ekonomi). Setan membisiki, “Mengapa Anda bermalas-malasan mencari duniawi, sementara orang-orang kaya bersenang-senang terus?” Sementara itu, setan akan memalingkan pandangan manusia dan diarahkan pada orang yang berada di bawahnya dalam masalah ketaatan beribadah.
“Sudahlah jangan berpayah diri dan takut pada Allah. Orang yang lebih pintar daripadamu saja tidak takut pada Allah kok. Orang-orang lain sibuk mencari kenikmatan. Masa sih kamu menganggap mereka celaka?” goda setan pada manusia. Oleh karena itu, seorang mukalaf bersungguh-sungguhlah dalam memerangi setan yang terkutuk dan menentangnya. Wallah alam bis shawab
Sumber : bincangsyariah.com
Label: ISLAM
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda