Minggu, 29 September 2019

Cara Menjadi Istri Shalehah, Meski Suami Tidak Shaleh

Cara Menjadi Istri Shalehah, Meski Suami Tidak Shaleh

buat apa aku jadi istri shalihah bahwa suami aja tidak shalih? ! ”
terdapat yang berhaluan serupa itu? mudah – mudahan tidak. jangan hingga ketidakshalihan suami, meluas pada kita!

karna sebetulnya, kita senantiasa berhak atas surga allah walaupun melayani suami yang tidak shalih.

asal kita ikhlas menjalaninya, senantiasa berupaya menegaskan suami, dan juga diniatkan dalam rangka menemukan keridhoan allah pastinya.

sebetulnya, di antara 4 perempuan tersadu sejauh era, salah satunya merupakan seseorang perempuan shalihah yang suaminya tidak shalih dan juga terlebih lagi kafir. rasulullah saw bersabda:

“ada 4 perempuan mulia yang pula penghulu seluruh perempuan di dunia; mereka itu yakni asiah binti muzahim isteri firaun; maryam binti imran, ibunda isa; khadijah binti khuwailid, dan juga fatimah binti muhammad. ” (riwayat bukhari).

jelas kalau mempunyai suami yang tidak shalih, tidak mampu diperuntukan sebab buat kita enggan belajar jadi istri shalihah. allah berfirman:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِندَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“dan allah membikin perumpamaan untuk orang – orang yang beriman, istri fir‘aun, kala ia mengatakan, ‘ya tuhanku, bangunkanlah untukku suatu rumah di sisi – mu dalam surga dan juga selamatkanlah saya dari fir‘aun dan juga perbuatannya, dan juga selamatkanlah saya dari kalangan yang zhalim’, ” (qs. tahrim: 11)

suatu cerita yang lain, mampu menyadarkan kita kalau jadi seseorang istri shalihah, tidak membutuhkan suami dengan kriteria a, b, c, d jadi shalihah sesungguhnya dapat dicoba siapa juga asalkan ingin bermujahadah:

kala menelusuri suatu jalur di kota bashrah, angkatan laut (AL) atabi memandang seseorang perempuan yang amat menawan lagi bersendau gurau dengan seseorang lelaki tua kurang baik rupa. tiap kali perempuan itu berbisik, pria tersebut juga tertawa.

al – atabi yang penasaran setelah itu memberanikan diri bertanya kepada perempuan itu. “siapa pria tersebut? ”

“dia suamiku” jawab perempuan itu

“kamu ini menawan dan juga mempesona, gimana kalian mampu bersabar dengan suami yang kurang baik serupa itu? begitu, ini merupakan suatu yang mengherankan” angkatan laut (AL) atabi meneruskan pertanyannya.

“barangkali karna memperoleh perempuan sepertiku, hingga dia bersyukur. dan juga saya memperoleh suami serupa pribadinya, hingga saya bersabar. bukankah orang yang tabah dan juga syukur merupakan tercantum penunggu surga? tidak pantaskah saya bersyukur kepada allah atas karunia ini? ”

al – atabi setelah itu meninggalkan perempuan itu diiringi kekaguman. ulama angkatan laut (AL) azhar, dokter mustafa murad, pula kagum dengan perempuan itu sampai – sampai memasukkan cerita ini dalam bukunya qashashush shaalihiin.

kedua ulama tersebut bukanlah kagum kepada perempuan itu karna kecantikannya. mereka kagum karna agamanya.
subhanallah, hingga panduan berikut ini mudah – mudahan berguna supaya kita mampu jadi istri shalihah:

meyakini kalau suami yang tidak shalih merupakan tes yang malah mampu mendekatkan diri kita pada allah
siapa yang tidak mau menemukan suami shalih? hendak namun, berapa banyak jumlah pria shalih di dunia ini?
bila kebetulan suami kita tidaklah seseorang yang shalih, jangan berkecil hati! pandanglah perihal tersebut jadi tes seperti asiah, istri firaun, yang setelah itu dibangunkan suatu rumah di surga oleh allah.


  1. Senantiasa melangsungkan ibadah harus, perkuat dengan ibadah sunah
  2. Rasulullah saw bersabda, “apabila seseorang perempuan (istri) itu telah melaksanakan shalat 5 waktu, puasa bulan ramadhan, melindungi harga pribadinya dan juga mentaati perintah suaminya, hingga dia diundang di akhirat biar masuk surga bersumber pada pintunya mana yang dia suka (setimpal pilihannya) , ” (hr. ahmad, ibnu hibban dan juga thabrani).
  3. Patuhi suami, kecuali buat perihal yang allah larang
  4. Sabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “tidak terdapat masalah yang lebih bagus untuk seseorang mukmin sehabis bertakwa kepada allah daripada istri yang shalihah, apabila dia menyuruhnya hingga dia menaatinya, apabila memandangnya membikin hati bahagia, apabila bersumpah (supaya istrinya melaksanakan suatu) , hingga dia melaksanakannya dengan baik, apabila dia berangkat hingga dia dengan tulus melindungi diri dan juga hartanya. ” (hr. ibnu majah)
  5. Hilangkan kerasa iri pada rumah tangga lainnya ”jauhilah olehmu watak dengki/iri hati, karna sebetulnya dengki itu dapat menghabiskan amal – amal kebaikan, sbagaimana api memakan kayu bakar. ” (hr. abu daud)

( sumber: ummi – online. com )

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda