Senin, 26 Agustus 2019

Keamanan Siswa Penemu Obat Kanker Diisukan Terancam, Guru Beberkan Ratusan Orang Datang ke Sekolah

Keamanan Siswa Penemu Obat Kanker Diisukan Terancam, Guru Beberkan Ratusan Orang Datang ke Sekolah

3 siswa sman 2 palangkaraya, kalimantan tengah, mencapai juara dunia atas penemuan obat penyembuh kanker dengan olahan baku alamiah berbentuk batang tumbuhan tunggal ataupun dalam bahasa dayak diucap dengan bajakah.
tumbuhan ini diperoleh di hutan kalimantan tengah. ketiga siswa itu bernama yazid, anggina rafitri, dan juga aysa aurealya maharani.

guru pembimbing siswa yang menggambarkan guru hayati, helita, berkata, keberhasilan ketiga siswa tersebut berawal dari data yazid.

yazid berkata kalau terdapat suatu tanaman di hutan kalimantan tengah yang sering dipakai keluarganya dapat mengobati kanker, terlebih lagi kanker ganas stadium 4 sekalipun.

di dasar tutorial helita, ketiga siswa itu memutuskan buat mengawali ulasan dini yang lebih sungguh – sungguh menimpa kayu bajakah tersebut. riset dimulai dengan uji pendahuluan di laboratorium sekolah.

kemudian riset dilanjutkan dengan uji ilustrasi riset lanjutan, yang memakai 2 ekor mencit ataupun tikus betina ataupun tikus kecil bercorak putih, yang sudah diinduksi ataupun disuntik zat perkembangan sel tumor ataupun kanker.

sel kanker tumbuh di badan tikus dengan karakteristik banyaknya tonjolan di badan, mulai dari ekor sampai penggalan kepala.

mereka kemudian membagikan 2 penawar ataupun obat yang berubah terhadap kedua tikus. satu tikus diberi bawang dayak dalam wujud cairan yang diminumkan ke tikus, sedangkan tikus laiin diberi air rebusan yang berasal dari kayu bajakah.

“setelah merambah hari ke – 50, mencit yang diberi air penawar dari bawang dayak mati, sedangkan mencit yang diberi cairan kayu bajakah senantiasa sehat, terlebih lagi dapat tumbuh biak, ” ucap helita, senin (12/8/2019).

sehabis lewat pembuktian terhadap media uji ilustrasi, pada dini mei 2019 riset dilanjutkan dengan mengecek kandungan yang ada pada kayu bajakah tersebut lewat uji laboratorium, yang bekerja sama dengan pihak laboratorium di universitas lambung mangkurat, banjarmasin, kalimantan selatan.

hasil riset, kayu bajakah itu mempunyai isi yang cukup kaya antioksidan, terlebih lagi ribuan kali lipat dari tipe tanaman lain yang sempat ditemui, spesialnya buat pengobatan kanker.

sebagian hasil uji laboratorium ditemui fenolik, steroid, tannin, alkonoid, saponin, terpenoid, sampai alkonoid.

bersumber pada hasil tertulis uji laboratorium dari universitas lambung mangkurat itu, ketiga siswa dibantu guru pembimbing mencerna kayu bajakah jadi serbuk teh siap seduh buat dapat dibawa ke ajang kompetisi yang hendak diadakan di bandung.

pada 10 mei 2019, guru pembimbing dan juga ketiga siswa setuju buat menjajaki perlombaan yang diadakan di bandung.

“kami setuju buat menjajaki lomba youth national science fair 2019 (ynsf) yang dilaksanakan di universitas tarbiyah indonesia (upi) bandung. kami bersyukur sukses memenangi perlombaan tersebut. terlebih lagi, tidak disangka kami jadi atensi dan juga sukses mencapai juara, dengan mendapatkan medali emas, tersadu se – indonesia, ” ucapnya.

“ini jadi tiket kami buat melangkah ke tingkatan internasional, ” kata yazid.

sehabis sukses di bandung, karya ilmiah dari ketiga siswa tersebut diseleksi mewakili indonesia buat tampak dalam perlombaan tingkatan internasional dalam ajang world invention olympic (wico) di seoul, korea selatan.

tetapi, dalam ajang berikutnya yazid tidak turut sampai – sampai diwakilkan oleh 2 rekannya, anggina rafitri dan juga aysa aurealya maharani.

aysa berkata, ia pernah terasa tidak percaya bawa hasil karya mereka ke tingkatan internasional. tetapi, mereka senantiasa berupaya tampak sebaik bisa jadi.

“sangat tidak diprediksi kami berulang sukses mencapai juara di tingkatan internasional, dengan mencapai juara dunia life sains pada ajang world invention olympic (wico) di seoul, korea selatan. kami berulang mendapatkan medali emas dengan menggeser 22 negeri yang turut berkompetisi dikala itu, ” kata aysa.

kemenangan tersebut membikin antusias ketiga siswa terus menjadi bertambah. banyak kenangan dan juga pengetahuan yang mereka temukan dikala itu yang tentu aja jadi kebanggaan tertentu untuk para siswa karna dapat bawa harum nama kalimatan tengah dan juga indonesia.

anggina berkata terasa senang mampu menolong orang banyak buat pengobatan kanker dan juga membagi data tentang kearifan lokal kalimantan tengah.

“ke depan kami hendak terus berupaya menggali kemampuan alam lain supaya kalimantan tengah yang kaya hendak sumber energi dapat berguna untuk banyak orang, ” kata anggina.

sampai saat ini belum terdapat rencana, baik guru pembimbing ataupun ketiga siswa, buat memproduksi hasil penemuan mereka buat diperjualbelikan.

sudah amat banyak yang menghubungi mereka supaya dapat memperoleh kayu bajakah bagaikan obat penyembuh kanker.

keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam.

penemu obat penyembuh kanker tersebut dikenal merupakan 3 siswa sman 2 palangkaraya, kalimantan tengah.

ketiga siswa itu bernama yazid, anggina rafitri, dan juga aysa aurealya maharani.

guru pembimbing 3 siswa tersebut, helita setelah itu membeberkan suatu dalil mengejutkan.

dia mengaku ratusan terlebih lagi ribuan orang tiba ke sman 2 palangkaraya.

mulanya pembacawa kegiatan sapa indonesia malam, aiman memohon helita buat mengkonfirmasi terpaut isu yang menyebut keamanan 3 siswa itu terancam sampai – sampai memerlukan pengamanan lebih.

“siswa penemu tumbuhan bajaka ini, terdapat permasalahan keamanan, sampai – sampai perlu pengamanan lebih? ” tanya aiman dilansir tribunjakarta. com dari youtube kompas televisi, pada rabu (14/8/2019).

cerita tentang temuan obat kanker dari kayu bajakah benar tiba – tiba jadi atensi publik.

walaupun begitu, helita menegaskan hingga hari ini ketiga siswanya masih berposisi di dalam kondisi nyaman.

tetapi helita mengaku instamnsi terpaut tengah memikirkan rencana soal membagikan pengamanan kepada ketiga siswa itu.

perihal tersebut dicoba karna ratusan sampai ribuan orang yang tiba demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar para siswa.

“sampe dikala ini sih tidak, hendak namun lembaga terpaut sudah berpikir ke arah itu, sampai – sampai tadi terdapat koordinasi dengan lembaga terpaut dengan keadaan yang mampu menganggu proses belajar kanak – kanak, ” kata helita.

“sehingga dalam satu minggu ini siswa hadapi agak tersendat, karna banyak yang berbondong – bondong ke sekolah buat menanyakan tentang tumbuhan bajakah ini, ”

“banyak sekali, iya bisa jadi lebih (dari ratusan) , ” tambahnya.

dipeluang yang sama helita mengaku orang – orang tersebut, terdapat yang tiba dari luar kalimantan tengah. mulai dari surabaya sampai jakarta.

tidak hanya itu, terlebih lagi terdapat orang yang nekat langsung menghadiri rumah helita demi mengenali data tentang kayu bajakah.

manfaat tumbuhan bajakah: ini testimoni penyintas kanker payudara
daldin, salah satu masyarakat suku dayak asli di kabupaten gunung mas, palangkaraya, bersyukur bunda kandungnya kesimpulannya sembuh keseluruhan dari kanker buah dada berkat minum rebusan air pangkal tumbuhan bajakah.

cerita tersebut berawal dikala ibunya didiagnosa menderita kanker buah dada stadium 4 antara tahun 1970 – 1980 – an.

dikala itu, dokter memohon ibunya wajib lekas naik ke meja pembedahan.

tetapi, si bunda menolak dan juga memilah buat kembali kampung.

kemudian, sehabis kembali kampung, si bapak berupaya mencari pangkal tumbuhan bajakah yang biasa berkembang di tengah hutan.

sehabis satu bulan komsumsi rebusan air pangkal tumbuhan bajakah, bunda daldin juga dinyatakan sembuh keseluruhan.

“hanya dalam 2 minggu respon, sebulan sembuh keseluruhan, ” kata daldin dikala diwawancarai secara eksklusif oleh aiman witjaksono, host program aiman di kompastv, selasa (13/8/2019).
daldin, masyarakat palangkaraya yang mengenali manfaat pangkal kayu bajakah dikala diwawancarai oleh aiman witjaksono, host kompas televisi.

bagi daldin, keadaan ibunya dikala itu begitu parah dan juga tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya sepanjang kurang lebih 10 tahun.

cedera di penggalan badan yang terserang kanker, sudah bernanah dan juga keluarkan darah.

“sangat parah dan juga aku memandang seorang diri seberapa menderitanya bunda aku. susu (payudaranya) sudah bernanah dan juga menetes, ” kata daldin.

sehabis puluhan tahun lalu, daldin juga meyakini, bapaknya merupakan orang kesatu yang menciptakan manfaat pangkal bajakah untuk penyakit kanker.

“ya kita ketahui cerita – cerita selanjutnya pada waktu kehadiran obat, ayah hanya ngasih ‘nih kayu ini, pakai’. alhamdulilah, kira – kira 99 % sembuh, ” katanya.

( sumber: kompas. com )

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda