Rabu, 29 Mei 2019

Pura-pura M4t1 Selama 7 Tahun, Guru SD Ini Tak Pernah Mengajar dan Terima Gaji Rp435 Juta

Pura-pura M4t1 Selama 7 Tahun, Guru SD Ini Tak Pernah Mengajar dan Terima Gaji Rp435 Juta

seseorang guru sd wajib mempertanggungjawabkan yang teruji cuma berpura – pura mati.
guru sd bernama demseria simbolon ini memalsukan tulisan kematiannya dan juga sepanjang 7 tahun tidak sempat mengajar.

walaupun begitu, sepanjang 7 tahun dia senantiasa memperoleh honor yang totalnya menggapai rp435 juta.

wartakotalive mengutip tribunmedan, seseorang guru sd no 027144 kelurahan damai, binjai demseria simbolon wajib duduk di sofa pesakitan usai memalsukan kematiannya, di majelis hukum negara (pn) medan, jumat (3/5/2019).

tersangka teruji melaksanakan penipuan usai memalsukan kematiannya dan juga tidak mengajar sepanjang 7 tahun tetapi senantiasa memperoleh honor.

“terdakwa demseria simbolon yang dinaikan bagaikan guru sd no 027144 menemukan pembayaran honor sebesar rp 44. 901. 000; tahun 2012 mampu honor rp 49. 406. 400; tahun 2013 mampu honor rp 52. 851. 600; tahun 2014 mampu honor rp 55. 621. 000; tahun 2015 mampu honor rp 58. 325. 700; tahun 2016 mampu honor rp 63. 805. 600; tahun 2017 mampu honor rp 63. 805. 600; dan juga tahun 2018 mampu honor rp 46. 326. 400, ” ungkap jaksa penuntut universal (jpu) asepte ginting dihadapan majelis kepala nazar efriandi.

dia menuturkan kalau keseluruhan honor yang diterima tersangka dari hasil memalsukan kematiannya sebesar rp 435. 144. 500.

“jumlah segala honor yang diterima tersangka demseria dari tahun 2011 hingga agustus 2018 sebesar merupakan rp 435. 144. 500.

semenjak januari 2011 hingga agustus 2018, tersangka tidak sempat masuk mengajar dan juga tidak melakukan tugas bagaikan guru. tetapi, tersangka senantiasa menerima honor dan juga tunjangan, ” tegas asep.

dini mula permasalahan terungkap dikala suami tersangka adesman sagala menghadiri pt taspen persero cabang utama medan, jalur adam malik no 64.

dimana dia tiba bermaksud buat mengajukan penagihan pembayaran asuransi kematian demseria, sementara itu tersangka tidak wafat dunia.

“setelah melaksanakan riset atas dokumen – dokumen yang dibawa oleh adesman sagala, muhaimin adam selaku pjs kepala seksi penetapan klaim pada kantor cabang utama pt taspen medan, menyetujui dan melaksanakan pembayaran penagihan klaim kematian demseria simbolon lewat pemindahbukuan ke rekening bank sumut sebesar rp 62. 386. 500 tahun 2018, ” jelasnya.

kemudian, bersumber pada penjelasan pakar tubuh pengawas keuangan dan juga pembangunan (bpkp) perwakilan sumut, ada kerugian keuangan negeri dengan perincian; buat honor yang didapat (sehabis dipotong pajak) sebesar rp 311. 414. 000 dan juga klaim kematian palsu sebesar rp 62. 386. 500.

“jadi, keseluruhan kerugian yang terbuat tersangka sebesar rp 373. 800. 500. dia didakwa telah merugikan negeri sebesar rp 373. 800. 500, karna tidak sempat mengajar bagaikan guru sd no 027144 di jalur kueni kelurahan damai kecamatan binjai utara sepanjang 7 tahun dan juga mengklaim kematian palsu, ” cerah jaksa.

perbuatan demseria sebagaimana diatur dan juga diancam pidana melanggar pasal 3 jo pasal 18 uu no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diganti dengan uu no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

“terdakwa mampu didana penjara amat pendek 1 tahun dan juga amat lama 20 tahun dan juga ataupun denda amat sedikit rp 50 juta dan juga amat banyak rp 1 miliyar, ” pungkas asep.

menjawab dakwaan itu, tersangka lewat penasehat hukumnya mengajukan eksepsi (nota keberatan).

dalam eksepsinya, kuasa hukum tersangka menyebut dakwaan jpu kabur dan juga tidak jelas.

tetapi, majelis hakim yang diketuai oleh nazar efriandi menolak eksepsi tersebut.

“memerintahkan jaksa penuntut universal buat membagikan pembuktian, ” ucap hakim nazar seraya mengetuk palu menutup persidangan dan juga melanjutkannya pada minggu mendatang.

dijemput paksa
demseria, oknum guru pemalsu kematian

kasipidsus kejari binjai asepte gaulle ginting telah menjemputpaksa demseria simbolon, oknum guru berstatuf terdakwa korupsi pengadaan/penerima honor dan juga pensiunan kematian yang fiktif.

demseria dijemput paksa usai pindah dari binjai semenjak 2011 ke cikarang jawa barat.

asepte menarangkan demseria simbolon ditangkap di kediaman dikala berbarengan suami, anak, dan juga kuasa hukumnya.

demseria tidak melawan dikala diciduk regu kejari yang terbang dengan pesawat mengarah ke jabar.

“dia kami amankan dikala lagi berbarengan suaminya, anaknya, dan juga kuasa hukumnya. tidak terdapat perlawanan dikala diamankan. regu pula terdapat herlina dan juga roy tambunan” kata asepte di ruang kajari binjai viktor antonius, rabu (7/11/2018)

dipaparkan asepte, yang didampingi kasi datun dan juga kasi intel kalau sepanjang ini demseria sebagian kali sempat pindah domisili.

diperkirakan sudah semenjak 2011. grupnya belum dapat menguraikan aktivitas demseria sepanjang berpindah domisili.

dikala disinggung perkiraan keterlibatan suami demseria yang mengurus administrasi dan juga mencairkan dana pensiunan kematian di pt taspen, asepte menarangkan masih menyelidiki.

grupnya masih mengumpulkan bukti – bukti buat menetapkan suami demseria bagaikan terdakwa baru dalam permasalahan ini.

berikutnya, dalam proses hukum, demseria hendak dioeriksa kesehatannya oleh regu kedokteran buat dimintai penjelasan.

demseria pula rencananya hendak ditahan di lapas klas iia binjai.

“rencananya ia hendak ditahan di lapas binjai bila sudah siap ditilik lanjut, ” lata kasi datun, nuni triana.

dikenal, masalah yang sudah masuk sesi penyidikan ini bermula dari seseorang oknum guru, ds yang bolos ngajar di sekolah dasar negara 027144 semenjak 2010 kemudian.

walaupun bolos, honor yang bersangkutan senantiasa mengalir.

besaran honor demseria ssimbolon bermacam – macam, optimal diperoleh rp 4. 367. 900. bila honor yang bersangkutan dikalikan 86 bulan jadi sebesar rp 375. 639. 400.

perbuatan ini bukan di ranah disiplin asn lagi pangkal perkaranya.
guru sd no 027144 kelurahan damai kota binjai, demseria simbolon wajib duduk di sofa pesakitan usai memalsukan kematiannya, di majelis hukum negara (pn) medan, jumat (3/5/2019)

tetapi terdapat upaya buat berkolaborasi memperoleh keuntungan individu ataupun kelompok yang merugikan negeri.

masalah ini diprediksi mengaitkan kepala sdn 027144 b‎injai utara sulasih, kepala upt disdik binjai utara emi sutrisnawati, bendahara upt disdik binjai utara irwan khotib harahap sampai kabid dikdas disdik binjai. ‎

pt taspen medan, industri plat merah ini mencairkan dana kematian ds yang diajukan suaminya, adesman sagala tahun 2014 kemudian. sementara itu, demseria belum meninggal.

diprediksi tanpa melaksanakan pengecekan akurat, pt taspen mencairkan dana kematian ds yang penerimaan kesatu pada 5 mei 2014 kemudian sebesar rp 59. 179. 200 dan juga penerima kedua sebesar rp 3. 207. 300 pada 23 november 2014.

sampai – sampai keseluruhan dana kematian yang dicairkan pt taspen itu sebesar rp 62. 386. 500 mengalir ke rekening bank rakyat indonesia pajak tavip atas nama adesman sagala.

keseluruhan kerugian negeri estimasi menggapai rp 438. 025. 900. ‎ ‎pencairan dana kematian yang disalurkan pt taspen berkat terdapatnya tulisan kematian yang terbuat adesman sagala.

penyidik menebak, adesman sagala yang mengurus seluruh dokumen administrasi kematian fiktif tersebut yang setelah itu diajukan kepada pt taspen.

( sumber: suar. grid. id )

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda