Kamis, 12 September 2019

Cerita Nenek Salkah, Pemulung Asal Lamongan yang Bisa Berangkat Haji setelah 25 Tahun Menabung

 Impian Salkah (75), warga Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur untuk bisa menunaikan ibadah Haji tahun ini akhirnya terwujud.  

Nenek yang berprofesi sebagai seorang Pemulung itu tidak membuat berputus asa dalam mewujudkan impiannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Salkah sendiri bakal berangkat ke tanah suci pada 2 Agustus 2019 mendatang, bersama dengan jemaah calon Haji asal Lamongan yang lain, yang tergabung dalam kloter 78.

"Siapa pun yang beragama Islam, pasti ingin berangkat haji, termasuk saya. Sudah 25 tahun saya menanti, alhamdulillah sekarang (tahun ini) bisa berangkat," ujar Salkah, Selasa (16/7/2019).

Sehari-hari, nenek lima orang anak ini menjalankan aktivitasnya mengumpulkan barang rongsokan seperti kardus dan botol plastik bekas di Pasar Pucuk, Lamongan.

Ia kemudian menyisihkan sebagian dari penghasilannya sebagai pemulung, yang berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000, untuk ditabung demi ibadah haji.
Sejak 10 tahun lalu, Salkah akhirnya tercatat dan terdaftar sebagai calon jemaah haji.

"Sebagian uang dari hasil mulung saya tabung, ya mungkin sekitar 25 tahun itu, sudah lama sekali soalnya," kata dia.

Awalnya, Salkah hanya ingin menjalankan ibadah umrah. Karena selain biaya yang dikeluarkan tak sebanyak haji, juga momen penantian ibadah umrah juga tidak selama haji.

"Tapi saya tidak diperbolehkan sama anak-anak (umrah), disuruh berangkat Haji saja. Karena setiap lihat orang berangkat haji, saya memang menangis, jadi anak-anak minta supaya saya naik Haji saja," jelasnya.

Namun penantian Salkah akhirnya terbayar tahun ini.

Ia dan calon jemaah lain asal Lamongan kloter 78 bakal berangkat ke Tanah Suci pada 2 Agustus 2019 mendatang.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda