Sabtu, 21 September 2019

Film The Santri Tuai Kontroversi, Yusuf Mansur Minta Doa hingga Wagub Jabar Nilai Kebablasan

Film The Santri Tuai Kontroversi, Yusuf Mansur Minta Doa hingga Wagub Jabar Nilai Kebablasan

Film the santri karya sutradara menawan livi zheng menuai polemik.
Menemukan kritikan pedas, yusuf mansur balas dengan memohon didoakan.

Wagub jabar pula menghitung film tersebut kebablasan.

Film the santri jadi film penciptaan pbnu dengan menggandeng sutradara yang akhir – akhir ini banyak dibicarakan, livi zheng.

Film yang menggambarkan tentang kehidupan para santri tersebut diperankan oleh guz azmi, veve zulfikar, wirda mansur dan juga emil dardak.

Walaupun belum dibuat, warnanya trailer film the santri sudah dilempar ke publik.

Semenjak dipublish bertepatan pada 9 september 2019 di kanal youtube nu channel, trailer film the santri sudah dilihat 1, 2 juta kali.

Semenjak itu pula bermacam kritik pedas dan juga polemik timbul.

Berikut ini dalil dan juga asumsi terpaut film the santri yang dirangkum tribunnews dari bermacam sumber.

Dikritik pedas
kritik pedas timbul dari ustaz maaher at – thuwailibi.
lewat account instagramnya @ustadzmaaher. atthuwailibi, dia melayangkan kritikan pedas terhadap wirda mansur selaku pemeran dalam film tersebut.

Ustaz maaher mengunggah suatu kolase photo wirda mansur beserta suatu tulisan berisikan kritikannya.

Dia mempertanyakan soal adegan dalam trailer tersebut apakah jadi gambaran kehidupan santri.

Tidak cuma ustaz maaher at – thuwailibi, kritikan pula tiba dari menantu rizieq shihab.

Hanif alathas, kepala universal front santri indonesia (fsi) sekalian menantu rizieq shihabm memprotes film tersebut.

Hanif alathas menghitung, film garapan livi zheng tersebut bukan gambaran budaya santri.

Film the santri dikira tidak mencerminakan akhlak ataupun tradisi santri di indonesia.

“front santri indonesia menolak film the santri karna tidak mencerminkan akhlak dan juga tradisi santri yang sesungguhnya, ” kata hanif, ” katanya, dilansir dari tribun solo.

Yusuf mansur memohon doa
menemukan kritikan pedas dari ustaz maaher at – thuwailibi di instagram, yusuf mansur selaku bapak wirda mansur juga membagikan balasan.
balasan yusuf mansur pula dilayangkan via instragramnya @yusufmansurnew dengan me – repost postingan maaher at – thuwailibi.

Dalam penjelasan unggahannya, yusuf mansur berterimaksih dan juga memohon di doakan.

“makasih ust maaher. mhn doa antum dan juga seluruh para guru.

buat aku dan juga wirda spesialnya.

seluruh doa dan juga kebaikan u/ antum dan juga keluarga besar seluruh.

salam dari kami, ” tulisnya.

Wirda mansur santai menanggapi
sehabis dikritik pedas oleh bermacam pihak, wirda mansur kesimpulannya angkat bicara.
lewat unggahan video di instagramnya @wirda_mansur, wirda menyanyikan suatu lagu bertajuk man ana berbarengan seseorang santri.

Wirda setelah itu menuliskan kalau jadi seseorang santri wajib multi talenta.

Entah itu jadi pengusaha, dokter, polisi, ataupun profesi yang lain. soal santri bermain film, dia seleksi menjawab dengan santai.

Wirda memilah buat senantiasa berkarya dan juga berprestasi. seluruh masukan hendak diterimanya buat introspeksi diri.

Wirda pula menyelipkan perkataan terimakasih di akhir tulisan.

Wagub jabar nilai kebablasan
asumsi pula tiba dari wakil gubernur jawa barat uu ruzhanul ulum.
uu yang pula jadi panglima santri jawa barat ini menyayangkan sekalian keberatan terhadap cerita film tersebut.

“saya memandang trailer film (the) santri di youtube, aku terasa keberatan, ” kata uu di bandung, selasa (17/9/2019) dilansir dari tribun jabar.

uu menghitung, beberapa adegan dalam trailer film tersebut tidak setimpal dengan kehidupan sebetulnya di pesantren.

Tercantum adegan keakraban antara pria dan juga wanita.

“santri tidak serupa di film itu, pacaran, begitu dekat antara laki dan juga wanita, ”

Lebih lanjut, uu menghitung perilaku toleransi dalam film the santri yang baginya kebablasan.

Orang no 2 di jawa barat tersebut takut apabila film tersebut dibiarkan, warga awam hendak mempunyai evaluasi yang berubah tentang kehidupan santri.

“saya cemas, oh nyatanya santri itu begitu. sekalipun aku bagaikan orang pesantren belum melakukan bagaikan santri teladan, namun santri tidak serupa di film itu, ” katanya.

UU pula takut bila nantinya orang – orang malah menjadikan film tersebut bagaikan tuntunan.

Terlebih lagi, baginya santri yang menggambarkan calon ulama seharunya menempuh kehidupan setimpal dengan syariat islam.

Film the santri, diharapkan uu tidak disiarkan ke masyrakat apabila tidak terdapat revisi.

“saya berharap film itu tidak tayang. bahwa tayang, judulnya jangan santri, ” tambahnya.

Belum diproduksi
sebagian waktu kemudian, pbnu berbarengan dengan livi zheng dan juga komposer purwacaraka menggelar konferensi pers terpaut film the santri.
livi zheng yang menyutradari film the santri mengatakana kalau proses syuting baru hendak dicoba pada oktober mendatang.

Posisi syuting hendak diadakan di 2 negeri ialah indonesia dan juga amerika serikat.

Film yang diperankan wirda mansur tersebut diperkirakan hendak tayang pada april 2020.

Sedangkan buat keterlibatan dalam film, dikala itu livi mengaku belum memutuskan.

Kepala universal pbnu said aqil siroj berkata kalau film tersebut dapat jadi media dakwah islam.

Konteks yang dinaikan yaknsi soal tarbiyah, budaya, akhlak. film tersebut pula diklaim siad dapat memperkokoh islam di nusantara.

“ciri khas islam nusantara, islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang berlawanan dengan syariat. lewat film ini kita dakwahkan islam yang santun, menjadikan indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya, ” katanya di kantor pbnu, kramat raya, jakarta, senin (9/9/2019).

( sumber: tribunnews. com )

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda