Dosa Zin4h Takbisa Terhapus dengan Menikah, Peringatan Keras Bagi yang Pacaran!

Dosa Zin4h Takbisa Terhapus dengan Menikah, Peringatan Keras Bagi yang Pacaran!

mari dek ” abang hendak tanggung jawab kok “. . . tanggung jawab pala loe peang! ! !

ingat, dosa zina tidak hendak sempat terhapus walaupun dengan perkawinan.

walaupun cinta, sayang, jangan sempat tergiur bujuk rayunya lelaki yang mirip setan!

zina merupakan perbuatan yang keji dan juga kurang baik. dia mengganggu kehidupan dunia dan juga agama seorang, mematikan kerasa malu, mencoreng kehormatan, menyeret pelakunya ke seluruh tipe keburukan dan juga diakhiri dengan kekejian.

leebih dari itu, dosa zina tidak hendak perna terhapus walaupun dengan perkawinan.

allah subhanahu wa ta’ala berfirman: ”dan janganlah kalian mendekati zina; sebetulnya zina itu merupakan sesuatu perbuatan yang keji. dan juga sesuatu jalur yang kurang baik. ” (qs. al – israa’: 32)

ingat, zina tercantum salah dosa besar dalam islam.
karna itu, dosa zina memperoleh hukuman spesial di dunia. cambuk 100 kali untuk pezina yang belum menikah (ghairu muhshon) , dan juga rajam untuk pezina muhshon (yang sudah menikah).

allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

” wanita yang berzina dan juga pria yang berzina, hendaklah kamu dera tiap – tiap seratus kali. bila kamu betul – betul beriman kepada allah dan juga hari akhir, hingga janganlah kamu dikalahkan oleh kerasa kasihan kepada pelakon zina kala menegakkan hukum – hukum allah. hendaklah beberapa orang mukmin melihat penerapan hukuman dera kepada pelakon zina itu “. (qs an – nuur 2)

para ulama mengatakan, “ini merupakan hukuman untuk pezina wanita dan juga pria yang berzina, yang masih belum menikah di dunia. bila sudah menikah meski baru sekali seumur hidup, hingga hukuman untuk keduanya merupakan di rajam dengan bebatuan hingga mati. demikian pula telah disebutkan dalam hadis dari nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwasanya bila hukuman qishash ini belum di laksanakan untuk keduanya di dunia dan juga keduanya mati dalam kondisi tidak bertaubat dari dosa – dosa zina itu tentu keduanya hendak diazab di neraka dengan cambuk api “.

perbuatan keji zina mengundang kemurkaan allah, dan juga menimbulkan adzab – nya.
dari ‘aisyah ra hadits yang panjang – dia mengatakan:

” dulu terjalin gerhana matahari pada era rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. setelah itu dia. sehabis shalat gerhana – bersabda: “ wahai ummat muhammad! demi allah, tidak terdapat seseorang juga yang lebih cemburu dibanding allah dikala hamba (budak) laki – lakinya ataupun hamba perempuannya berzina. wahai ummat muhammad! demi allah, seandainya kamu mengenali apa yang saya tahu, tentu kamu hendak banyak menangis dan juga sedikit tertawa! ketahuilah sudahkan saya menyampaikannya? ! ”

dalam kitab zabur tertulis, “sesungguhnya para pezina itu hendak di gantung pada kemaluan mereka dineraka dan juga hendak disiksa dengan cambuk besi. hingga bila mereka melolong karna pedihnya cambukan, malaikat zabaniyah mengatakan, “kemana suara ini kala kalian tertawa – tawa, bersuka ria dan juga tidak terasa di awasi oleh allah dan tidak malu kepada – nya “.

rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”sesungguhnya allah telah menetapkan untuk untuk adam penggalan mereka dari zina, ingin tidak ingin. kedua mata dapat berzina, dan juga zina keduanya merupakan dengan memandang. lidah pula dapat berzina dan juga zina lidah merupakan dengan bicara. kaki pula dapat berzina dan juga zina kaki merupakan langkahnya (mengarah kemaksiatan). tangan pula dapat berzina, dan juga zina tangan merupakan dengan memegang. hati dapat berkeinginan dan juga berangan – angan; kemaluan yang hendak meyakinkan zina itu realitas ataupun tidak. ” (bukhari dan juga muslim)

oleh karna itu jangan gampang tergiur dengan bujuk rayu. walaupun zina dilanjutkan dengan perkawinan, tetapi perihal tersebut tidak hendak menghapus dosanya.
dosa zina sebagaimana dosa besar yang lain, cuma dapat lenyap dengan taubat.

karna itu, sekedar menikah, belum menghapus dosa zina yang sempat dicoba. karna menikah, bukan ketentuan taubat itu seorang diri.

sempat zina dan juga mau taubat? ini tata trik melaksanakan sholat taubat nasuha

tiap manusia tentu mempunyai kesalahan dan juga tentu tidak luput dari dosa. hingga dari itu ayo kita bertaubat mulai detik ini pula. lekas sholat taubat nasuha.
dosa – dosa yang telah dicoba baik itu dosa kecil ataupun besar, baik itu terencana ataupun tidak terencana, seluruhnya telah tercatat dan juga nanti hendak dimintai pertanggung jawaban.

kemudian apa yang wajib dicoba supaya dosa – dosa menurun terlebih lagi lenyap. salah satunya jalur merupakan taubat. allah yang maha pengampun hendak mengampuni seluruh dosa – dosa seseorang hamba yang bertaubat. berikut ini kami kemukakan sebagian kasus berkenaan dengan taubat nasuha.

baca pula:

trik mensterilkan diri dari dosa zina supaya seluruhnya diampuni allah swt
kumpulan ayat dan juga hadist tentang zina, renungkan dosa – dosa kita
cerita zina 200 kali yang diampuni dengan 2 amalan ini
benarkah dosa zina tidak hendak diampuni selamanya?
dosanya lebih besar daripada zina dengan bunda kandung, perbuatan ini malah dikira normal dilakukan
5 perbuatan perempuan yang dicatat bagaikan zina walaupun tidak berzina
jangan hingga zina seumur hidup karna melaksanakan perkawinan semacam ini!

hadist hadist tentang zina
hebatnya taubat dalam menghapus maksiat dan juga dosa zina manusia

telah di informasikan sebagian firman allah swt dan juga hadits yang shahih tentang larangan berbuat zina, mudah – mudahan dengan uraian ini kita dapat mengamalkannya dan juga kita terhindari dari perbuatan zina.
hadits 1
لا يحل دم امرئ مسلم ، يشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله ، إلا بإحدى ثلاث : النفس بالنفس ، والثيب الزاني ، والمفارق لدينه التارك للجماعة

“seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali 3 tipe orang: ‘pembunuh, orang yang sudah menikah kemudian berzina, dan juga orang yang keluar dari islam‘” (hr. bukhari nomor. 6378, muslim nomor. 1676)

catatan: para ulama menarangkan kalau hak menewaskan 3 tipe orang di mari tidak ada pada seluruh orang.
hadits 2
إن من أشراط الساعة : أن يرفع العلم ويثبت الجهل ، ويشرب الخمر ، ويظهر الزنا

“tanda – tanda datangnya kiamat antara lain: ilmu agama mulai lenyap, dan juga kebodohan terhadap agama menggila, banyak orang minum khamr, dan juga banyak orang yang berzina terang – terangan” (hr. bukhari nomor. 80)
hadits 3
ان رجلا من أسلم ، جاء النبي صلى الله عليه وسلم فاعترف بالزنا ، فأعرض عنه النبي صلى الله عليه وسلم حتى شهد على نفسه أربع مرات ، قال له النبي صلى الله عليه وسلم : ( أبك جنون) . قال : لا ، قال : ( آحصنت ) . قال : نعم ، فأمر به فرجم بالمصلى ، فلما أذلقته الحجارة فر ، فأدرك فرجم حتى مات. فقال له النبي صلى الله عليه وسلم خيرا ، وصلى عليه

“ada seseorang lelaki, yang sudah masuk islam, tiba kepada nabi shallallahu’alaihi wasallam mengakui pribadinya berbuat zina. nabi berpaling darinya sampai lelaki tersebut mengaku hingga 4 kali. setelah itu dia bertanya: ‘apakah engkau edan? ’. dia menanggapi: ‘tidak’. setelah itu dia bertanya lagi: ‘apakah engkau sempat menikah? ’. dia menanggapi: ‘ya’. setelah itu dia memerintah supaya lelaki tersebut dirajam di lapangan. kala batu dilemparkan kepadanya, dia juga lari. dia dikejar dan juga terus dirajam sampai mati. setelah itu nabi shallallahu’alaihi wasallam berkata perihal yang baik tentangnya. setelah itu menshalatinya” (hr. bukhari nomor. 6820)
hadits 4
لا يزني الزاني حين يزني وهو مؤمن

“pezina tidak dikatakan mu’min kala dia berzina” (hr. bukhari nomor. 2475, muslim nomor. 57)
hadits 5
تغريب الزاني سنة

“mengasingkan pezina itu sunnah” (hr. ibnu hazm dalam angkatan laut (AL) muhalla, 8/349)
hadits 6
قال أبو هريرة : الإيمان نزه فمن زنا فارقه الإيمان ، فمن لام نفسه وراجع راجعه الإيمان

abu hurairah mengatakan: “‘iman itu suci. orang yang berzina, iman meninggalkannya. bila dia menyesal dan juga bertaubat, imannya kembali‘” (hr. ibnu abi syaibah dalam syu’abul iman, di – shahihkan angkatan laut (AL) albani dalam takhrij angkatan laut (AL) iman, 16)
hadits 7
إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه

“sesungguhnya allah telah menakdirkan kalau pada tiap anak adam mempunyai penggalan dari perbuatan zina yang tentu terjalin dan juga tidak bisa jadi dihindari. zinanya mata merupakan penglihatan, zinanya lisan merupakan perkataan, sebaliknya nafsu (zina hati) merupakan berkeinginan dan juga berangan – angan, dan juga kemaluanlah yang membetulkan ataupun mengingkarinya” (hr. angkatan laut (AL) bukhari 6243).

dengan menghapuskan dosa dosa yang sempat dicoba sebagian orang melaksanakan sholat taubat. shalat taubat merupakan shalat sunnah yang dicoba seseorang muslim dikala mau bertobat terhadap kesalahan yang sempat dia jalani.

shalat taubat dilaksanakan 2 rakaat dengan waktu yang leluasa kecuali pada waktu yang diharamkan buat melaksanakan shalat (amati pada shalat sunnat).

setelah itu buat waktu mengerjakan shalat taubat nasuha terdapat baiknya dikerjakaan dikala malam datang sehabis shalat isya sampai – sampai kamu dapat mengerjakan shalat sunnah ini dengan khusyu dan juga tenang.

tetapi waktu shalat taubat pula dapat dicoba dikala siang dan juga malam hari cuma aja kamu wajib mencermati waktu – waktu yang dilarang buat melaksanakan shalat sunnah.

trik shalat taubat yang betul – betul nasuha seorang diri sama persis dengan trik shalat taubat pada lazimnya yang dilengkapi dengan teks hasrat shalat, suratan angkatan laut (AL) fatihah, surat2 dan juga salam.

serupa teks tahlil sehabis itu perbanyaklah membaca teks istighfar yang dibaca minimun 100 kali karna khasiat dari teks istighfar itu seorang diri merupakan buat meminta ampunan kepada allah swt.

sholat taubat nasuha
secara bahasa taubat maksudnya berulang, sedangkan secara sebutan taubat berarti berulang kepada allah, berulang pada syariat – nya, mengakui seluruh wujud kesalahannya dan juga menyesalinya, dan berjanji tidak hendak mengulanginya berulang.

allah berfirman,
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةً۬ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ‌ۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ وَبِأَيۡمَـٰنِہِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ لَنَآ‌ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬

” hai orang – orang yang beriman, bertaubatlah kepada allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni – murninya). mudah – mudahan rabbmu hendak menutupi kesalahan – kesalahanmu dan juga memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai – sungai, pada hari kala allah tidak menghinakan nabi dan juga orang – orang mukmin yang berbarengan ia; lagi sinar mereka memancar di hadapan dan juga di sebelah kanan mereka, sembari mereka berkata: “ya rabb kami, sempurnakanlah untuk kami sinar kami dan juga ampunilah kami; sebetulnya engkau maha kuasa atas seluruh sesuatu”. (qs. at tahrim : 8)

perhatikan pada ayat diatas, dimana tidak hanya allah menyarankan buat melaksanakan taubat nasuha pula menjanjikan untuk siapa juga yang bertaubat dengan syurga – nya. karna itu kita dapat mengerti bila tidak hanya dari kebutuhan kita, bertaubat juga mesti jadi kemauan kita hendak pahala yang telah allah janjikan melaluinya.
berikut tata trik dalam melangsungkan sholat taubat nasuha
tata trik sholat taubat sama dengan sholat sunnah yang lain cuma yang membedakan merupakan hasrat dari sholat tersebut.
hasrat sholat taubat
hasrat sholat taubat merupakan :

أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي

“ushalli sunnatat taubati rokaataini lillahi taala. ”

maksudnya “saya hasrat shalat sunnah taubat 2 rokaat karna allah. ”

teks dalam sholat taubat

pada dasarnya tidak terdapat syarat yang mengharuskan kita membaca teks spesial sehabis membaca al – fatihah dalam sesuatu ibadah sholat, jadi kita dapat membaca ayat – ayat al – qur’an manapun yang kita hafal. semisal aja pada rakaat kesatu kita membaca tulisan al – kafirun dan juga pada rakaat yang kedua kita membaca tulisan al – ikhlas.
teks dzikir dan juga do’a sehabis sholat taubat
sehabis sholat sunnah taubat, diajarkan untuk sang pelaksana buat perbanyak membaca istighfar yang diperuntukan buat meminta ampunan dari allah swt. dari abu bakar radiyallahu’anhu, bahwasannya rosulullah sholallahu alaihi wassalam bersabda :

عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ

artinya

“hendaklah kamu membaca laailaaha illallah dan juga istigfar kemudian perbanyaklah membaca keduanya karna iblis mengatakan : “aku telah membinasakan manusia dengan dosa sebaliknya mereka membinasakanku dengan laailaaha illallah, istigfar, kemudian tatkala saya mengenali demikian hingga saya binasakan mereka dengan (menjajaki) hawa nafsu hingga kesimpulannya mereka menyangka dan juga terasa kalau sebetulnya mereka itu lagi memperoleh petunjuk (dan juga lagi berposisi diatas kebenaran). ” (hr. al – imam al – hafidz ibnu ya’la)

ada juga teks istighfar tersebut merupakan :

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

“astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi. ”

maksudnya “aku memohon pengampunan kepada allah yang tidak terdapat tuhan tidak hanya ia yang maha hidup dan juga berdiri seorang diri dan juga saya bertaubat kepadanya. ”

sebaiknya teks istighfar tersebut diucapkan sebanyak 100 kali.
perbanyak membaca tasbih
سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ

“subhanallahi wa bihamdihi. ”

maksudnya “maha suci allah dan juga seluruh puji bagi – nya. ”

membaca do’a
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ. اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

artinya

“ya alloh sebetulnya hamba meminta kepada – mu taufiq (pertolongan) nya orang – orang yang memperoleh petunjuk (anugerah) , dan juga perbuatannya orang – orang yang bertaubat, dan juga cita – cita orang – orang yang tabah, dan juga intensitas orang – orang yang cemas, dan juga pencariannya orang – orang yang cinta, dan juga ibadahnya orang – orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’) , dan juga ma’rifatnya orang – orang berilmu sampai – sampai hamba cemas kepada – mu. ya alloh sebetulnya hamba meminta kepada – mu kerasa cemas yang membentengi hamba dari durhaka kepada – mu, sampai – sampai hamba menunaikan keta’atan kepada – mu yang berhak memperoleh ridho – mu sampai – sampai hamba tulus kepada – mu dalam bertaubat karna cemas pada – mu, dan juga sampai – sampai hamba mengikhlaskan ketulusan untuk – mu karna cinta kepada – mu, dan juga sampai – sampai hamba berserah diri kepada – mu dalam seluruh urusan, dan juga hamba meminta baik sangka kepada – mu. maha suci dzat yang menghasilkan sinar. ”

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لّا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ،

وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتَ،

أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتَ،

أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ،

وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِر لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. a’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu – u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu – u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta. ”

artinya

“ya allah engkau merupakan tuhanku, tidak terdapat sesembahan yang haq kecuali engkau, engkau yang menciptakanku, lagi saya merupakan hamba – mu dan juga saya diatas jalinan janji – mu dan juga hendak melakukannya dengan semampuku, saya berlindung kepadamu dari seluruh kejahatan yang telah saya perbuat, saya mengakui – mu atas nikmat – mu terhadap diriku dan juga saya mengakui dosaku pada – mu, hingga ampunilah saya, sebetulnya tiada yang mengampuni seluruh dosa kecuali engkau. ”
terpaut dengan do’a yang kedua, rosulullah sholallahu alaihi wassalam sempat bersabda :

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ ، قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ ، وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

artinya

“barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) disiang hari dalam kondisi percaya dengannya setelah itu ia mati pada hari itu saat sebelum petang hari, hingga ia tercantum penduduk syurga dan juga siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam kondisi ia percaya dengannya, setelah itu ia mati saat sebelum shubuh hingga ia tercantum penduduk syurga. ” (hr. al – bukhari)

sehabis melakukan sholat taubat, hingga dianjurkan buat diiringi dengan melaksanakan bermacam amal kebaikan, dan juga wujud amal kebaikan yang amat utama merupakan sedekah. kenapa demikian? karna sedekah menggambarkan karena terbanyak terhapusnya dosa – dosa seorang. sebagaimana firman allah swt berikut :

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى

artinya

“dan sebetulnya saya maha pengampun untuk orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, setelah itu senantiasa di jalur yang benar. ” (qs thaha ayat 82)

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ

artinya

“jika kalian menampakkan sedekah (mu) , hingga itu merupakan baik sekali. dan juga bila kalian menyembunyikannya dan juga kalian bagikan kepada orang – orang fakir, hingga menyembunyikan itu lebih baik bagimu. dan juga allah hendak menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan – kesalahanmu; dan juga allah mengenali apa yang kalian kerjakan. ” (qs. al – baqarah ayat 271)

baca pula:

tanpa siuman, maksiat merupakan sumber bermacam berbagai penyakit, terlebih lagi hadist juga membenarkannya
zina puluhan kali? berikut amalan penghapus dosa berzina saat sebelum menikah

rosulullah sholallhu alaihi wassalam sempat bersabda :

ثَلاَثٌأَقْسِمُعَلَيْهِنَّ : مَانَقَصَمَالٌمِنْصَدَقَةٍوَمَازَادَاللهُعَبْدًابِعَفْوٍإِلاَّعِزًاوَمَنْتَوَاضَعَلِلهِرَفَعَهُاللهُ

artinya

“ada 3 masalah yang saya berani bersumpah atasnya. ialah : ”tidak hendak menurun harta dengan karena sedekah, dan juga bukanlah allah subhanahu wa ta’ala meningkatkan kepada hamba dengan karena ia pemaaf melainkan kemulian dan juga barangsiapa yang berlagak tawadhu karna allah subhanahu wa ta’ala, hingga allah subhanahu wa ta’ala hendak mengangkut dan juga meninggikan (derajat kemuliaan – nya). ”

( sumber: https: //www. wajibbaca. com/ )