Ajarkan Anak Lakukan 7 Hal Ini Jika Dihina Orang
Dalam menjalani kehidupan tentu tidak semua orang suka dengan diri kita. Ada kalanya seseorang tersebut menjadi tidak menyukai kita.
Kita juga butuh kritik dan saran yang membangun untuk membantu agar menjadi orang dengan pribadi yang lebih baik.
Orang yang tidak menyukai kita, kerap meluncurkan kata-kata kasar kepada kita. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang gender. Baik itu muda atau tua bahkan antara perempuan dan laki-laki juga dapat terjadi.
Namun, bagaimana jika mereka yang tidak suka tersebut jadi balik menghina? bagaimana jika hinaan tersebut terjadi kepada anak mama?
Jika anak mama dihina oleh temannya cobalah mengajarkan hal-hal yang positif agar tidak menjadi pendendam.
Berikut popmama.com sudah merangkum hal-hal yang harus Mama lakukan jika anak dihina orang. Yuk, simak informasinya!
1. Beri waktu anak untuk bersedih
Merasa sedih setelah dihina merupakan bentuk ekspresi atau reaksi emosi yang dikeluarkan pada kondisi dan situasi tertentu.
Sedih merupakan hal yang wajar. Jangan melarang si Kecil ketika ia ingin bersedih setelah dihina.
Biarkan si Kecil mengerti dan dapat mengeluarkan emosi yang ia alami.
Apabila anak mama merasa sedih ketika tahu bahwa ia dihina, Mama bisa mencari penyebabnya mengapa ia sampai dihina oleh orang lain.
2. Coba cermati hinaan tersebut
Setelah anak merasa tenang, cobalah tanyakan kepada si Kecil alasan mengapa ia bisa dihina. Berikan rasa empati Mama kepada anak dan pahamilah apa yang dikatakan anak.
Ketika Mama sudah mengetahui penyebab mengapa si Kecil dihina, cobalah cermati apakah hinaan tersebut bersifat kritik membangun atau hanya sekadar cacian saja.
Apabila hinaan tersebut berupa kritikan, bantulah memberi pemahaman kepada anak untuk dapat memperbaiki diri dan berikan alasan mengapa ia bisa dikritik seperti itu.
Namun, apabila hinaan tersebut hanya berupa candaan yang tidak memiliki arti, cobalah untuk mengabaikannya agar anak tidak merasa kurang percaya diri.
3. Jelaskan agar tidak perlu membenci dirinya sendiri
Jika anak merasa ingin membenci dirinya sendiri akibat dari hinaan tersebut. Berilah motivasi dan pemahaman untuk tidak melakukannya.
Jelaskanlah kepada anak bagaimana caranya bersyukur dan mau menerima diri. Ceritakanlah bahwa di dunia ini setiap orang memiliki keunikan dan kepribadiannya masing-masing. Tanamkanlah self love kepada diri anak sejak dini agar anak dapat mencintai dirinya sendiri.
Hal ini akan berguna dan membantu si Kecil agar dapat menerima dan tidak membenci dirinya sendiri.
4. Anggaplah angin lalu orang-orang yang sering menghina kamu
Saat anak sudah dapat menerima dan memahami dari penjelasan Mama. Cobalah untuk menganggap angin lalu hinaan dari orang-orang tersebut.
Bersikap cuek dan tidak memperdulikan hinaan yang tidak memberi kritik membangun lebih baik diabaikan agar tidak menurunkan kepercayaan diri si Kecil. Ajarkanlah cara bagaimana membedakan hinaan yang bersifat kritik membangun dan cacian.
Hal ini berguna agar anak tidak merasa semakin sedih dan terpuruk hingga kehilangan rasa percaya diri.
5. Beri batasan terhadap kesedihan yang dialami anak
5. Beri batasan terhadap kesedihan yang dialami anak
Batasilah anak ketika sedang merasa sedih. Jangan membiarkannya berlarut-larut dalam kesedihan dengan waktu yang lama. Motivasilah anak agar ia dapat bangkit dan semangat untuk menjalani hari esoknya.
Jangan sampai anak menyalahkan dirinya sendiri tanpa ada yang membantunya untuk bangkit kembali.
Bicarakanlah mengenai mimpi dan kehidupan yang ingin dijalani si Kecil agar ia termotivasi kembali.
6. Tanyakan alasan mengapa orang tersebut menghina kamu
Saat anak sudah merasa benar-benar tenang dan mencoba berdamai dengan dirinya, tanyakanlah perihal alasan orang tersebut menghina.
Ada kalanya ketika ia bertanya namun orang tersebut justru semakin menghina dan tidak mau mendengarkan. Jika terjadi hal seperti ini, Mama dapat membantu anak dengan menanyakan kepada dirinya sendiri.
Setidaknya hal ini dilakukannya sekali, itu akan sangat membantu anak agar dapat mengintropeksi diri.
7. Mencoba memaafkan
Setelah anak mulai memahami dan mengerti dalam membedakan hinaan-hinaan tersebut. Cobalah memberi penjelasan agar tidak menjadi pribadi yang pendendam dan mau untuk memaafkan.
Menanamkan rasa pemaaf kepada anak sedari dini sangat penting. Berilah penjelasan bahwa menjadi pribadi yang pemaaf adalah hal yang bijak.
Sebenarnya memafkan adalah level selanjutnya dari proses kehidupan. Kadang memang kita perlu melatih diri untuk bisa memaafkan seseorang atau sesuatu hal, baik itu memaafkan orang lain atau diri sendiri.
Anak perlu menyadari pentingnya melatih diri untuk bisa memaafkan.
Tidak perlu merasa siapa yang salah dan yang tidak, namun dengan menjadi orang yang pemaaf membuat anak menjadi pribadi yang lebih bijak dan tidak menyimpan dendam.
Beberapa langkah diatas merupakan beberapa hal yang bisa dilakukan anak ketika dihina orang lain. Cara-cara tersebut dapat Mama ajarkan pada anak agar ia memahami dan bisa mengintropeksi diri agar menjadi anak yang lebih baik serta mau belajar dari kesalahan.
Label: INFORMASI, TIPS BERMANFAAT
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda