Jumat, 05 April 2019

Hilangkan Ketiga Sifat Ini Jika Ingin Mendapatkan Pernikahan yang Barokah

Semua pasangan tentu menginginkan pernikahan yang diberkahi Allah. Pernikahan dengan rezeki yang diberkahi sehingga selalu terasa cukup, juga kehidupan yang selalu terasa bahagia.
Namun, terkadang kita harus menyingkirkan ego untuk dapat hidup berdampingan dengan pasangan. Suami-istri yang mampu berbagi dan saling bertoleransi tentu akan menjadi lebih bahagia ketimbang suami-istri yang selalu mementingkan urusan masing-masing di atas segalanya.

Berikut ini beberapa sifat yang sebaiknya kita enyahkan jika ingin mendapatkan pernikahan yang barokah.

Malas
Sifat malas baik dari istri maupun suami seringkali menjadi penyebab utama pertenkaran dalam rumah tangga. Sifat malas dapat membuat salah satu pihak merasa bekerja sendirian di rumah atau merasa tidak dibantu, sedangkan pekerjaan rumah pasti datang dari aktivitas berdua.

Misalnya saja cucian pakaian yang sudah pasti pakaian berdua, makanan yang dimakan berdua, cucian piring bekas berdua dan lain sebagainya.

Termasuk suami yang malas bekerja atau mencari uang juga kerap menjadi bahan omelan istri. Jadi, buanglah jauh-jauh rasa malas dan mulailah untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan untuk kehidupan rumah tangga yang lebih teratur dan lebih nyaman.

Perfeksionis
Sifat perfeksionis seringkali membuat kita memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap pasangan, sehingga segala sesuatu dalam diri pasangan akan terasa kurang.
Baca Juga :   Bolehkah Memikat Wanita yang Kita Sukai Dengan Amalan Surah Yusuf? Ini Penjelasannya

Terimalah segala kekurangan pasangan atau bicarakan baik-baik jika memang sudah tidak dapat ditoleransi. Namun ingat, kita harus tetap realistis dengan tidak mengharapkan yang terlalu tinggi dari pasangan. Banyak-banyaklah bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, termasuk pasangan kita.

Gampang Tersinggung dan Mendendam
Sifat satu ini dapat membuat masalah dalam rumah tangga semakin mudah untuk muncul dan bahkan mungkin terendap karena rasa dendam.

Masalah yang terendap dapat meledak sewaktu-waktu dan menyebabkan masalah yang lebih besar lagi di kemudian hari.

Segera komunikasikan masalah yang mengganggu hati Anda pada pasangan agar tidak ada masalah yang terpendam. Selain itu, jangan juga terlalu sensitif dan mudah tersinggung dengan hal-hal kecil. Semoga bermanfaat.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda