Minggu, 25 April 2021

Gara Gara Lupa Pake Jilbab saat Keluar Rumah, Hijaber Ini Gunakan Kantong Plastik untuk Menutup Kepalanya

Sudah bukan rahasia umum kalau sifat pelupa ada dalam diri manusia. 





Hal ini pun seringkali membuat seseorang jadi terjebak dalam suatu kondisi yang tak diinginkan, seperti apa yang dialami oleh wanita berikut ini.

Wanita asal Malaysia ini sebelumnya hendak berpergian ke luar rumah dengan mengendarai mobil pribadi miliknya.

Tapi di tengah perjalanan, dirinya segera tersadar bahwa sudah melupakan suatu benda yang wajib melekat di tubuhnya, yaitu kain penutup kepala alias jilbab.

Sebagai wanita muslimah yang taat, ia pun enggan keluar dari mobil dengan keadaan membuka aurat.

Alhasil, wanita ini menciptakan suatu inovasi yang kreatif, dengan menggunakan kantong plastik sebagai pengganti kerudung.

Kantong plastik berwarna merah itu berhasil ia sulap sebagai kerudung.

Wanita itu pun mengambil selfie di dalam mobil dan kemudian mengirimkan foto itu di grup WhatsApp.

Sontak, teman-temannya dibuat tertawa dengan aksi nyelenehnya itu.

Oleh salah seorang temannya, tangkapan layar percakapan mereka diunggah ke Twitter dan langsung direspon khalayak netizen hingga menjadi viral baru-baru ini.


Banyak netizen yang menghargai sikap sang wanita yang begitu konsisten menutup auratnya, terlepas dari apapun yang terjadi, melansir today.line.me.

Label:

Jumat, 23 April 2021

Tangis Latif, Mencari Kayu Bakar demi Segenggam Beras dan Uang Jajan



Masa kanak-kanak seharusnya diisi dengan belajar dan bermain bersama teman-temannya. Namun, tidak semua bocah bisa merasakan hal itu. Seorang anak di Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa membanting tulang mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan makan dan sekolah.
Adalah Abdul Latif, bocah berusia 8 tahun yang harus membanting tulang membantu ibunya mencari kayu bakar. Ironisnya, keringat Latif mencari kayu bakar hanya dihargai Rp7.000.
"Saya berangkat sekolah jam 07.00, pulang jam 12.00. Habis itu membantu ibu ke kebun mencari kayu bakar dan rumput untuk dijual," jelas Latif menahan tangis.

Ibunda Latif, Wanah, hanya bisa memendam sedih dan pilu di hati saat Latif yang seharusnya bermain dengan teman sebaya, harus berpeluh mencari kayu bakar di tengah hutan.
"Kasihan, (Latif) suka inget sama bapaknya. Enggak ngasih jajan. Ibu suka lelah, suka sakit-sakitan, ibu sudah capek ngurus adiknya, untuk makan semuanya," jelas Wanah sembari menahan tangis.
Namun, Latif yang sudah menjadi yatim sejak kecil menyadari bahwa ia tak boleh melepas pendidikan di sekolah. Meski dalam keterbatasan ekonomi, Latif tetap semangat menjalani hari-hari di sekolah yang berjarak 2 kilometer dari rumahnya tersebut.
"Ekonominya sangat lemah sekali, harapan kami, pemerintah atau dinas pendidikan atau yang sejenisnya, bisa membantu dia melanjutkan ke jenjang berikutnya, karena dari potensinya dia bagus dan layak untuk melanjutkan sekolah," ujar Casdik wali kelas Latif di sekolah.
Tangis Latif tak lagi terbendung usai ia menjelaskan bahwa dirinya hanya mendapat upah Rp7.000 dari haril memeras keringat mencari kayu bakar.
"Kalau ibu dapat Rp12 ribu dan aku Rp7.000. Uangnya buat beli jajan dan beli beras. Sedih karena enggak bisa jajan, lihat teman main hati suka sedih," ungkap Latif yang tak bisa membendung air matanya lagi.



Label:

Cerita Santriwati Hafalkan 30 Juz Alquran Dalam Waktu 1,5 Bulan


Imelda Fitriana (16) santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut tidak bisa menahan tangis bahagianya. Bagaimana tidak, perjuangannya selama 1,5 bulan untuk bisa menghafalkan 30 juz Alquran akhirnya tercapai.

Ia mengaku tidak mudah untuk bisa menjadi hafidzah Alquran 30 juz karena rintangannya yang luar biasa. Tantangan dimulai sejak ia masuk kelas khusus yang disiapkan bersama rekan-rekannya yang dipilih harus menyelesaikan hafalan selama 2 bulan.

Sebelum masuk ke dalam kelas khusus, Imelda menyebut bahwa hal pertama yang harus disiapkan adalah meluruskan niat.

"Persiapannya yang pertama jelas niatkan pada harkatnya harus karena Allah. Niat kita untuk menjadi lebih baik bisa mengamalkan," ujarnya saat ditemui di Pesantren Darussalam Kersamanah, Garut usai wisuda hafidz dan hafidzah Alquran, Sabtu (11/1).

Penuh Tantangan dan Godaan

Santriwati asal Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut ini mengaku bahwa sebetulnya ia sudah mulai melakukan hafalan Alquran sejak ia masuk pondok, atau kelas 1 intensif atau kelas 10 SMA. Namun selama dua bulan mengikuti kelas khusus, ia pun harus mulai melakukan hafalan setiap hari sampai selesai 30 juz.

"Selama dua bulan kita dikhususkan untuk masuk kelas khusus, tidak mengikuti kegiatan pondok selama dua bulan, kemudian setiap minggunya mengadakan penghadapan ijazah sampai mencapai targetnya," kata wanita yang bercita-cita menjadi dokter ini.

Tantangan dan godaan, diakui Imelda harus dihadapi, mulai tantangan secara lahiriyah maupun bathiniyah. "Alhamdulillah Allah selalu mendorong saya untuk menghafal Alquran, akhirnya saya bisa menghatamkan Alquran," ucapnya.

Imelda sendiri, kemarin bersama 137 rekannya diwisuda karena telah menyelesaikan hafalan Alquran sampai 30 juz. Dalam wisuda, ia bersama rekan-rekannya mendapatkan hadiah dari negara Kuwait, mulai plakat hingga uang tunai USD 100.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, KH Asep Solahuddin Mu'thie menyebut bahwa dari 138 santri dan santriwati yang diwisuda hafidz dan hafidzah Quran, 40 di antaranya berasal dari Pesanten Walantaka, Banten. Sisanya yang berjumlah 98 orang adalah santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Kabupaten garut.

"Ini prosesnya memang tidak mudah, prosesnya cukup panjang. Kita lakukan pembinaan kepada seluruh santri sejak mulai masuk pondok dari tajwid dan tahsinnya dulu. Dan wisuda ini adalah gelombang pertama. Nanti empat tahun ke depan kita akan lakukan wisuda hafidz dan hafidzah di gelombang kedua," jelasnya.

Mereka yang menjadi hafidz dan hafidzah, disebutnya, merupakan hasil seleksi dari ribuan santri setelah sudah bisa dasar ilmu Alquran. Setelah terseleksi, para santri pun mengikuti kelas khusus tahfidz yang tidak dipungut biaya sama sekali.

Label:

Ini Alasan Mengapa Para Sahabatmu di Masa SMA Akan Menjadi Teman Sejatimu Selamanya

Tiga tahun di SMA adalah salah satu periode paling indah dalam hidup kita. Saat itu kita masih sangat muda, walau cukup sombong untuk percaya bahwa kita sudah begitu dewasa. Semangatmu yang meluap di masa inipun selalu didukung oleh orang-orang yang kamu sebut teman. Mereka mengenalmu luar dalam, dan kamu pun mengenal mereka layaknya saudara.




Persahabatanmu telah melalui banyak momen indah baik suka, duka, dan kekonyolan khas remaja. Tak heran sampai saat ini pun kamu masih menjalin hubungan yang baik. Bahkan terkadang di sela kesibukan masing-masing, kalian masih menyempatkan diri untuk sekadar berkumpul dan menertawakan kisah lucu di masa lalu. Tapi, pernahkah kamu bertanya kenapa mereka masih selalu ada di hatimu hingga saat ini? Mengapa hubunganmu dengan sahabat-sahabat di masa SMA bisa terus terjaga?

Mungkin, inilah beberapa alasan mengapa sahabat yang kamu temui di masa SMA akan menjadi teman sejatimu selamanya:

1. Kamu dan mereka tumbuh bersama. Dari bocah SMP yang hampir tak tahu apa-apa, kalian menjadi pribadi yang lebih dewasaBersama teman-teman SMA lah kamu tumbuh dewasa bersama. Mengalami berbagai gejolak remaja seperti jatuh cinta, belajar, berorganisasi, segala romantisme masa SMA kamu alami bersama mereka. Walaupun hanya 3 tahun kalian dipersatukan di sekolah yang sama, namun kamu mampu berkembang pesat menjadi pribadi yang jauh lebih dewasa pada akhir masa kalian bersekolah. Kamu yang tadinya lugu pun, selama 3 tahun sudah menjadi tak selugu seperti dahulu lagi. Bersama merekalah kamu merasakan arti persahabatan yang sesungguhnya.

2.  Teman-teman semasa SMA lah yang ada disisimu saat kamu mengalami patah hati untuk yang pertama kalinya

Saat itu, kamu masih muda dan belum berpengalaman soal percintaan. Sekali waktu ada masa dimana kamu merasakan patah hati yang menyakitkan yang baru kali itu kamu alami. Namun teman-teman masa SMA lah yang selalu ada di sisimu dan membantumu melalui masa itu. Mereka tak segan menghiburmu dan memberimu tempat bersandar. Persahabatan kalian yang indah berhasil membuatmu lupa dengan sakit yang melanda. Mereka selalu bisa membuatmu kuat, bagaimana pun caranya.

3. Mereka adalah teman yang tak pernah menghakimimu. Bagaimanapun “nakalnya” kamu, mereka tetap menerimamu apa adanya

 Kamu dan mereka pernah mengalami masa indah itu bersama-sama. Mereka tahu segalanya tentangmu baik dan burukmu. Namun merekalah orang yang selalu terbuka untuk selalu menerimamu apa adanya. Saat orang lain menghakimimu dan menganggapmu tak baik, merekalah orang yang tetap merengkuhmu apapun situasinya.4. Persahabatanmu dengan merekalah yang menumbuhkan rasa bangga terhadap kampung halamanmu

Kamu pernah mengalami masa jaya dalam persahabatan kalian, di masa itulah kalian menemukan kebahagiaan. Rasa bangga akan persahabatan kalian pun menumbuhkan rasa bangga pula terhadap kampung halaman kalian. Tak hanya itu, kamu pun bangga dengan tempat kalian bersekolah. Kamu menemukan rasa memiliki yang dalam dan bermakna pada kota itu yang telah menyimpan berbagai memori tentang masa sekolahmu dulu.

5. Tak hanya mengenal nama dan musik kesukaan mereka saja, kalian pun kenal baik dengan ayah, ibu, dan kakak/adik mereka

Sejak kamu sangat sering menghabiskan waktu bersama mereka, kamu pun jadi mengenal baik keluarga mereka. Kamu dekat dengan ibu dan ayah mereka, bahkan kakak dan adik mereka. Tak jarang kamu pun masih saling menanyakan kabar keluarga dan berbagai berita yang terkini tentang mereka. Memang rasanya teman masa SMA itu bukan hanya sekedar teman, tapi juga saudara yang memiliki keterikatan batin denganmu.

6. Mereka bahkan mempunyai segala dokumentasi tentang kekonyolan yang pernah terjadi di dalam kelas

Kebanyakan masa SMA akan dipenuhi dengan tawa dan segala tingkah konyol yang terjadi di kelas dan sekolah. Tak jarang beberapa dari temanmu masih menyimpan file foto dan video sebagai bukti keseruan di masa jaya itu. Hal-hal inilah yang membuat kamu sulit lupa dengan teman-temanmu semasa SMA. Mereka memberikan memori masa itu yang membentukmu jadi kamu yang sekarang. Selain itu, mereka adalah elemen yang penting dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita.

7. Mereka selalu menjadi tempatmu untuk kembali, tak peduli jarak dan waktu yang memisahkan kalian

Setelah kamu dan teman-temanmu lulus SMA, kalian pun harus mengejar mimpi masing-masing. Tak jarang dari kalian yang harus terpisah karena beberapa dari kalian diterima di universitas yang berlainan, jurusannya pun berbeda. Di satu titik kalian merasa sedih karena kalian sudah merasa menjadi satu kesatuan yang dengannya kamu berani menghadapi dunia. Tapi kamu dan temanmu paham betul bahwa perpisahan ini adalah bagi yang terbaik bagi diri kalian masing-masing.

Namun setelah selama ini kamu terpisah jarak dan lama tak bertemu, kamu masih menjadikan mereka tempatmu untuk kembali. Setiap kali ada kabar bahagia ataupun sedih, kamu selalu sempat menghubungi mereka. Sesekali waktu pun kalian menyempatkan waktu untuk bertemu dan sekedar membicarakan segala hal yang pernah kalian jalani bersama. Dengan mereka, rasanya kamu masih orang yang sama yang dulu menikmati masa muda bersama mereka.

Sudahkah wajah mereka, teman-teman masa SMA tersayangmu, muncul di dalam kepalamu? Bukankah memori tentang masa itu seperti tak habis-habis bisa membuatmu bahagia serta rindu?

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

sumber : tipsdokter.com

Label:

Miris, Kaki Kucing Ini Dipotong Hanya Karena Mencuri Ikan

Kucing merupakan binatang yang lucu dan menggemaskan. Meskipun terkadang bertingkah nakal, tapi hampir tidak ada orang yang tidak merasa sayang pada hewan yang satu ini. Bahkan, banyak orang yang sampai rela memelihara begitu banyak kucing karena kecintaannya yang begitu besar.

Hero, kucing malang yang dipotong kaki depannya.

Banyak kisah tentang kucing yang berhasil menjadi sahabat terbaik manusia. Bahkan, tak jarang beberapa kucing kesayangan mendapatkan fasilitas hidup yang mewah dari tuannya. Dari mulai makanan, tempat tinggal, sampai masalah kesehatan yang semuanya terjamin.
Sebaliknya, tidak sedikit juga kucing-kucing yang harus menerima perlakuan semena-mena. Seperti kisah kucing berikut ini yang begitu menyentuh hati. Meskipun kisah Hero bukanlah kisah yang baru, tapi apa yang dialami kucing ini pantas untuk selalu dikenang. Terlebih, kucing lucu ini sekarang telah meninggal karena sakit.
Hero merupakan seekor kucing liar yang bernasib malang. Hanya karena mencuri ikan di sebuah restoran, kedua kaki depan kucing ini dipotong. Ia dibuang di selokan dan dibiarkan begitu saja. Ia ditelantarkan di pelataran toko dengan kondisi tanpa kaki.
Beruntung, kucing ini bertemu dengan seorang penyelamat hidupnya. Pria inilah yang memberinya nama Hero. Ia merawat Hero dan menjadikan sebagai hewan peliharaannya. Kemudian, pria ini pun dikenal dengan sebutan Papa Hero.
Meski tanpa kedua kaki depan, Hero tetap tumbuh sebagai kucing yang lincah dan bersemangat. Hero juga berhasil menyentuh hati banyak orang, sehingga membangkitkan semangat mereka untuk menolak kekejaman terhadap hewan.
Beberapa tahun setelah mengadopsi Hero, Papa Hero harus rela kehilangan kucing kesayangannya itu. Hero mengakhiri hidupnya karena penyakit leukimia. Namun kepergian Hero tidak lantas membuatnya dilupakan. Video tentang Hero semasa hidup beredar di dunia maya. Semua orang pun merasa terharu melihat bagaimana kucing kecil ini berjuang untuk tetap hidup normal walau tidak punya kaki.
Hero, kucing malang yang dipotong kaki depannya.
Video tentang Hero ini kembali ramai setelah diunggah kembali oleh akun Instagram omg.indonesia.id. Dalam tayangan tersebut, terlihat kisah hidup Hero sampai akhirnya ia berjuang melawan sakit, dan menghembuskan napas terakhirnya.
Semoga kejadian ini memberikan pelajaran bagi kita semua.

Label:

Raeni, Anak Tukang Becak Viral Karena Gelar Doktor di Inggris Kini Makin Sukses, Lihat Foto-fotonya

 Saat itu, Raeni sukses menjadi wisudawati terbaik di Unnes (Universitas Negeri Semarang).

Latar belakang Raeni yang berasal dari keluarga sederhana membuat cerita perjuangan Raeni berhasil lulus kuliah dengan nilai terbaik menjadi sorotan publik.


Ayah Raeni adalah seorang penarik becak. Namun meski kondisi ekonomi keluarganya terbatas, Raeni mendapat gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.
Melalui Instagramnya yang bernama @raeni_raeni, Raeni sempat mengunggah fotonya saat mengambil gelar Sarjana.
Raeni datang ke acara wisuda diantar oleh becak sang ayah. Memakai kebaya dan toga, gadis berhijab itu duduk manis di atas becak sang ayah.
“Saya sangat beruntung sebagai seorang putri Pengayuh Becak yang mana keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi saya untuk meraih setiap tahapan cita-cita yang saya miliki.
.Keringat, kerja keras dan doa orang tua yang tanpa henti merupakan pendukung utama hingga menjadi salah satu penerima Beasiswa BIDIKMISI utk studi S1 di UNNES, Beasiswa Presiden Republik Indonesia dan Beasiswa Lanjutan Magister ke Doktoral LPDP, Kementerian Keuangan RI utk studi S2 di University of Birmingham dan InsyaaAllah 1 Okt ini intake studi S3,” tulis Raeni dalam caption unggahannya.
Cerita kesuksesan Raeni tak berhenti di situ. Raeni lulus S2 di University of Birmingham Inggris pada Desember 2016.
Ia lantas melanjutkan studinya ke jenjang S3 di kampus yang Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.
Kini, anak tukang becak yang membanggakan ini pun semakin sukses. Melalui Instagram, ia kerap mengunggah berbagai foto aktivitasnya.
Beberapa kali Raeni terlihat berfoto di negara di mana ia tengah mengambil pendidikan tinggi. Berikut foto-foto terbaru Raeni di Instagramnya:
Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.
Kini, anak tukang becak yang membanggakan ini pun semakin sukses. Melalui Instagram, ia kerap mengunggah berbagai foto aktivitasnya.
Beberapa kali Raeni terlihat berfoto di negara di mana ia tengah mengambil pendidikan tinggi. Berikut foto-foto terbaru Raeni di Instagramnya:
Namun meski kini telah mewujudkan mimpi, Raeni tetap bersahaja.
Pada momen Idul Fitri kemarin, Raeni mengunggah foto ketika ia berlebaran bersama ayah ibunya.
Ketiganya terlihat kompak berfoto bersama di rumah mereka yang sederhana.
“Alhamdulillah bersyukur banget, setiap Ramadhan selalu ada ‘miracle’ yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta.
Hingga dipertemukan lagi dengan lebaran. Di awal bulan syawal ini, saya menghaturkan Sugeng Riyadi/Eid Mubarak/Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga tercurah limpahan rahmat dan berkah untuk kita semua dan lebih mensyukuri hidup dengan menjalaninya sebaik mungkin.
Matur nuwun,” tulis Raeni dalam unggahannya.

Label:

5 Tanda Sebulan Jelang Kematian Seseorang, Banyak yang Tidak Menyadarinya

 Setiap makhluk nasib bahkan mahusia sekalipun tidak bakal sempat bisa mengenal kapan ia bakal mati, karena faktor tersebut adalah rahasia Allah SWT. Tetapi kematian pastilah bakal menghampiri setiap mahluk yang bernyawa.




Meski kematian tidak diketahui kapan datangnya, tersedia tanda-tanda sebelum kematian yang mungkin bisa kami ketahui. Hanya saja biasanya kami tidak bisa menyadarinya. Tetapi ada tanda yang lebih spesifik terutama sebulan alias cocoknya 40 hari sebelum kematian datang.

Apa sajakah tanda-tanda tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

40 hari menuju kematian

Tanda-tanda kematian pada 40 hari bakal timbul seusai masuk waktu ashar. Dimana tahap pusat dari tubuh bakal berdenyut. Faktor ini menandakan bahwa daun yang tertulis nama kami dari pohon yang terletak di Arshy Allah telah gugur.

Kemudian malaikat maut bakal mengambil daun tersebut dan membikin persiapan dan mengawasi kami setiap saat. Bahkan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya terhadap orang yang bakal dicabut nyawanya dalam wujud manusia, Saat itu, ia bakal terkejut dan merasa bimbang menonton malaikat maut ada di hadapannya Patut diketahuim mesikipun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah SWT. Dirinya sanggup mencabut nyawa seseorang dalam waktu yang bersamaan.

7 hari sebelum kematian tanda ini timbul
Seusai masuk waktu ashar, tanda-tanda kematian ini hanya diberbagi Alla SWT Terhadap orang yang diuji Allah dengan sakit. Biasanya orang yang sedang sakit tidak bakal berselera makan, tiba-tiba ingin makan. Tanda ini adalah isyarat dari Allah bahwa kematian terbukti sangatlah telah dekat.

3 hari kematian diambang pintu

Pada sebuahsaat bakal terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Apabila tanda-tanda kematian ini bisa dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kami seusai itu. Supaya perut kami tidak mengandung tidak sedikit najis, dan ini bakal mempermudah orang lain untuk memandikan jasad kita.

Seusai itu pula mata hitam kami tidak bersinar lagi, dan bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan bakal masuk ke dalam, ini bisa terkesan jelas kalau dilihat dari segi tubuh kita. Telinga bakal layu dan bertahap masuk ke dalam. Telapak kaki tegak bertahap lurus ke depan dan susah untuk ditegakkan lagi.

Sehari sebelum kematian

Tanda-tanda kematian ini juga terjadi seusai waktu ashar, kami bakal merasakan denyutan di tahap ubun-ubun, ini menandakan kami telah tidak sempat lagi menonton waktu ashar di keesokan harinya.

Tanda terbaru kematian pun menghampiri

Kita bakal merasakan sejuk di tahap pusar, lalu turun ke pinggang dan bakal semakin naik ke tahap halkum. Pada masa ini hendaknya kami tidak jarang beristighfar memohon ampun pada Allah, dan tidak jarang-tidak jarang membaca syahadat.

Menata hati, memfokuskan pikiran kami hanya terhadap satu arah yaitu Allah SWT.

Semoga dengan sedikit pengetahuan menjelang kematian, kami semua punya kesiapan untuk menghadapinya. Tetapi begitu, semuanya kembali terhadap Allah, maka berdoalah supaya kami bisa menyadari tanda yang diberbagi oleh-Nya supaya siap di Ajal nanti dan diberi kematian yang Husnul Khatimah.

Label:

Geger, Celengan dan Karung Emas Pria Renta Penghuni Rumah Reot

 Hidup sebatang kara dan tinggal di rumah penuh rongsokan di Desa Troken, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah dilakoni Mbah Legi sejak lama.




Meski tak muda lagi, Mbah Legi tetap bekerja keras di tengah keterbatasan ekonomi.

Pria pekerja keras itu sedang menjadi perbincangan media sosial setelah warga setempat melihat benda mengejutkan di rumahnya.

Tak banyak yang tahu jika Mbah Legi ternyata selama ini rutin menyimpan uangnya dalam sebuah celengan.

Uang hasil kerja kerasnya itu sudah tersimpan lama di rumahnya.

Cerita mengharukan yang direkam dalam sebuah video ini diunggah seorang pemilik akun facebook bernama Andre.

Dalam video terlihat beberapa warga tengah membantu menghitung ribuan koin dari celengan Mbah Legi. Selain uang koin, ada juga uang kertas yang ditabung.

Uang Koin Sepanjang Teras Rumah
“Bahkan, beberapa uang pecahan sudah tidak beredar lagi,” tulis Andre seperti dikutip Dream, Jumat, 27 Juli 2018.

Saking banyaknya, warga yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan para ibu itu sampai menggelar tikar cukup panjang untuk menghitung uang koin dari celengan Mbah Legi.

Hingga semua uang dalam tabungan dihitung, Mbah Legi ternyata selama ini telah memiliki tabungn senilai Rp14,5 juta. Uang itu ditemukan dalam pecahan uang koin dan kertas.

Meski sudah memiliki uang relatif cukup banyak, Mbah Legi tak pernah berubah. Dia tetap menajalankan aktivitasnya sehari-hari seperti biasa.

Karung Berisi Emas Perhiasan
Selain celengan, warga dibuat semakin terkejut saat menemukan satu karung milik Mbah Legi. Di dalam karung itu ternyata terdapat beras dan kalung emas.

Selama hidupnya, Mbah Legi biasanya diminta bantuan warga sekitar untuk membantu mencarikan pakan ternak, membersihkan makan dan juga mencari daun untuk hiasan kerun manten.

Label: